Miss Indonesia 2016 finalis Aceh mendapat penolakan lantaran asli Surabaya.
Solopos.com, JAKARTA — Kontes kecantikan wanita Indonesia, Miss Indonesia 2016 siap ditayangkan langsung di stasiun televisi RCTI, Rabu (24/2/2016) pukul 21.00 WIB. Di balik hiruk-pikuk persiapan ajang tersebut, panitia Miss Indonesia mendapat kecaman dari pemerintah dan masyarakat Aceh. Pasalnya, kontestan yang mewakili provinsi Aceh, Flavia Celly Jatmiko, dinilai tidak memiliki latar belakang pernah tinggal di Kota Serambi Mekah tersebut.
Promosi Mi Instan Witan Sulaeman
Flavia Celly mulai dibicarakan media sosial lantaran dirinya berasal dari Surabaya, Jawa Timur namun mewakili Provinsi Aceh. Hal tersebut menuai beragam kecaman dan komentar pedas di media social Facebook dan Twitter.
“Jangan membawa nama Aceh, jika anda bukan keturunan dan berasal dari Aceh,” tulis Edy Putra di Facebook, seperti dikutip Solopos.com, Kamis (24/2/2016).
Di situs microblogging Twitter, selain banjir dukungan, Flavia juga mendapat komentar miring dari beberapa netizen.
“Miss Aceh rasa Surabaya,” kritik akun KissAceh.
Sementara pemilik akun Khadafi Syafi menulis, “tolak Flavia Celly di ajang Miss Indonesia!”
Legislator yang juga Ketua Komisi D DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar mengecam kontestan Miss Indonesia yang mengatasnamakan dan mewakili Aceh.
“Kami mengecam tindakan seorang peserta Miss Indonesia 2016 atas nama Flavia Celly Jatmiko yang dengan beraninya mengklaim mewakili Aceh,” tegas Farid Nyak Umar di Banda Aceh, Rabu, seperti dikutip Antaranews.com.
Pemerintah Aceh juga merasa kecolongan lantaran tidak merasa mendaftarkan perwakilannya mengikuti ajang kecantikan yang dianggap melawan syariat Islam tersebut. (Afroh Ellyfa/JIBI/Solopos.com)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
