SOLOPOS.COM - Bukti adanya aliran kuno di Mars terlihat dalam foto kiriman robot Curiosity, diambil menggunakan kamera tele 100 milimeter lensa Mastcam, pada 14 September 2012. NASA merilisnya Kamis (27/9/2012) waktu setempat. (yahoonews)

Bukti adanya aliran kuno di Mars terlihat dalam foto kiriman robot Curiosity, diambil menggunakan kamera tele 100 milimeter lensa Mastcam, pada 14 September 2012. NASA merilisnya Kamis (27/9/2012) waktu setempat. (yahoonews)

LOS ANGELES – Robot NASA yang dikirim ke Planet Mars, Curiosity, berhasil menemukan gambaran batuan dasar yang diduga bekas jalur aliran air kuno dengan perkiraan kedalaman setinggi pinggang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan gambar-gambar kiriman Curiosity itu, para ilmuwan menyimpulkan ada tanda-tanda keberadaan air di Planet Merah pada masa lampau. Dalam gambar yang dirilis Kamis (27/9/2012) waktu setempat, menunjukkan bentuk-bentuk kerikil yang membulat, diduga bekas terkikis oleh air.

“Adaaliran kuat di permukaan Mars,” kata kepala ilmuwan John Grotzinger dariCaliforniaInstitute of Technology.

“Kami sangat bersemangat tentang hal ini,” imbuhnya seperti dilansir yahoonews, Jumat (28/9/2012).

Meskipun temuan tersebut kembali membangkitkan semangat para ilmuwan, namun hal ini bukan sebuah kejutan. NASA memang telah memutuskan untuk mengirim Curiosity ke lokasi Kawah Gale dekat garis khatulistiwa Mars berdasarkan foto luar angkasa yang mengisyaratkan di masa lalu tempat itu pernah mengandung air.

Curiosity, robot enam roda NASA untuk misi Mars tersebut berhasil mendarat di Mars pada 5 Agustus 2012, setelah melalui serangkaian proses rumit melewati atmosfer Mars. Piranti canggih seharga US$2,5 juta atau sekitar Rp22 miliar itu dialokasikan bisa bertahan selama dua tahun.

Curiosity membawa misi penelitian terhadap lingkungan Mars. Salah satunya tentang apakah lingkungan Mars tersedia bagi kemungkinan kehidupan mikroba, makhluk hidup paling sederhana.

Saat ini Mars terlihat sebagai gurun membeku tanpa ada tanda-tanda keberadaan air di permukaannya yang banyak terkena bekas-bekas radiasi Matahari. Namun studi geologi dari batuan Mars yang diperoleh dari misi sebelumnya menunjukkan planet ini pernah mengalami periode yang lebih hangat dan basah.

Berdasarkan foto-foto terbaru kiriman Curiosity, terlihat banyak kerikil yang membulat dan terkumpul seolah bekas terbawa dari jarak yang jauh. Bebatuan tersebut berukuran mulai dari sebutir pasir hingga sebesar bola golf.

Ukuran tersebut menunjukkan bebatuan itu tak bergerak atau berpindah tempat akibat angin, ujar Rebecca Williams, ilmuwan dari Planetary Science Institute di Tucson,Arizona. Bebatuan itu diduga berpindah tempat akibat aliran air.

Meskipun Curiosity tidak dilengkapi peralatan berteknologi tinggi untuk mengebor ke dalam bebatuan atau menganalisis susunan kimiawinya, Grotzinger mengatakan, para ilmuwan yakin air telah memainkan peran mendasar jika dilihat dari foto-foto itu.

Belum jelas, air yang diduga pernah ada di Mars itu berapa lama bertahan di permukaannya. “Itu bisa berlangsung ribuan sampai jutaan tahun,” kata Bill Dietrich, ilmuwan lain dariUniversityofCalifornia,Berkeley, yang tergabung dalam misi Mars NASA ini.

Curiosity dijadwalkan bergerak menuju Glenelg, tempat tiga jenismedan bertemu. Tujuan akhirnya adalah Gunung Sharp, sebuah gunung pusat lantai kawah, yang diperkirakan terjadi pada akhir tahun ini.

Menemukan bukti keberadaan air di masa lalu Mars adalah langkah pertama menuju pembahasan terkait lingkungan yang dibutuhkan untuk perkembangan mikroba.Parailmuwan umumnya sepakat, selain air dan sumber energi seperti matahari, karbon organik merupakan prasyarat yang diperlukan bagi awal kehidupan.

Mars Curiosity rover menemukan tanda-tanda aliran kunoBukti adanya aliran kuno yang mengalir di Mars terlihat dalam mosaik handout gambar NASA yang diambil dengan 100 milimeter tele penjelajah curosity itu Mastcam lensa 14 September 2012 dan dirilis September 27, 2012. …

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya