SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Laga ini juga dimanfaatkan untuk mendekati Polda Jawa Tengah

Harianjogja.com, SLEMAN-Misi ganda diusung oleh PSS Sleman saat menjalani laga persahabatan melawan Bhayangkara FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (28/2/2018) sore.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain sarana mempersiapkan tim jelang kick off Liga 1, pertemuan PSS dengan juara Liga 1 2017 kali ini juga dimanfaatkan untuk mendekati Polda Jawa Tengah agar mencabut larangan suporter Sleman masuk ke Jawa Tengah ketika mendukung tim bertanding.

Sebelumnya, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Condro Kirono mengeluarkan surat bernomor B/6858/VII/2017 tertanggal 26 Juli 2017 yang menyebutkan larangan suporter PSS untuk mendukung timnya di wilayah Jawa Tengah. Larangan itu dikeluarkan menyusul beberapa keributan yang melibatkan suporter PSS.

“Harapannya tentu komunikasi yang terjadi pada laga uji coba melawan Bhayangkara FC bisa memberikan solusi terbaik,” ucap Asisten Manajer PSS Dewanto Rahadmoyo, Selasa (27/2/2018).

Adapun Pelatih PSS Heri Kiswanto mengaku tidak memasang target khusus saat timnya menghadapi Bhayangkara FC. Mantan pelatih Persela Lamongan ini memilih fokus mempersiapkan tim untuk kompetisi Liga 2 mendatang.

“Ini adalah sarana evaluasi dan tim ini dibentuk untuk target kompetisi. Kami minta pemain untuk menikmati pertandingan dan mampu mengeluarkan segenap kemampuan. Saya juga ingin melihat komunikasi antar pemain terjalin dengan lebih rapi di setiap lini,” ujar Herkis.

Meski tidak mematok target tinggi melawan anak asuh Simon McMenemy, Herkis mengakui pada laga kali ini kemungkinan dirinya tidak bisa memainkan penyerang andalannya, I Made Wirahadi. “Ia izin, neneknya meninggal,” kata Herkis.

Sementara, kubu Bhayangkara FC dipastikan akan tampil maksimal. Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy mengaku akan memasang skuat inti pada laga uji coba kali ini. Hal ini dilakukan karena eks pelatih Timnas Filipina ini ingin melihat sejauh mana Paulo Sergio dan kawan-kawan mendapatkan tekanan baik dari pemain PSS maupun suporter.

Di samping itu, hasil minor pada laga uji coba sebelumnya, ketika Bhayangkara FC ditekuk Persis Solo 0-1 di Stadion Manahan Solo tentu tidak ingin diulang di Stadion Maguwoharjo nantinya.

“Kami tetap akan tampil fight. Ini adalah sarana yang baik sebagai persiapan sebelum kami menghadapi kompetisi. Meski kami menghadapi tim Liga 2, motivasi mereka saat menghadapi kami pasti akan berlipat ganda. Ini yang perlu kami persiapkan, karena nanti di kompetisi hal seperti ini pasti akan sering terjadi,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya