Rekaman miris memperlihatkan ibu-ibu dibentak Polantas lantaran menjarah muatan truk yang kecelakaan.
Solopos.com, BATANG – Seorang Polisi Lalu Lintas (Polantas) terlihat kesal saat memergoki warga menjarah barang-barang dari truk yang jatuh setelah mengalami kecelakaan. Aksi Polantas ini menjadi viral di media sosial.
Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar
Aksi pria ini terekam kamera dan diunggah di laman Facebook. Bukan hanya itu, video juga menyebar dengan cepat di Youtube. Salah satu Youtuber mengunggah di laman https://www.youtube.com/watch?v=HI0xGbS1C4Q.
Video itu memperlihatkan seorang Polantas dengan baju kuning memperingatkan warga yang membawa muatan truk. “Taruh semua, tidak ada yang boleh keluar dari sini [Area kecelakaan],” kata Polantas kepada penjarah yang masuk lokasi kecelakaan.
Polantas itu memperingatkan semua ibu-ibu di lokasi. Dengan nada keras dia menyebut perbuatan itu memalukan. “Kamu itu memalukan! Itu semua bukan barang-barang kamu. Enggak punya hati kalian semuanya,” katanya.
Polantas itu tampak menyisir seluruh lokasi dekat kecelakaan. Beberapa kali dia menyuruh warga untuk mengembalikan barang-barang yang dijarah.
Di saat yang sama, Polantas bersama warga tampak membereskan lokasi kecelakaan.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Sabtu (30/7/2016), kecelakaan terjadi Jumat (29/7/2016).
Truk gandeng dengan nomor polisi B 9527 AU bermuatan minuman kemasan terguling di jalur pantura Batang-Pekalongan. Akibatnya ribuan kardus berisi minuman dalam kemasan gelas berhamburan memenuhi badan jalan.
Dari laporan Pekalongan-News.com, sopir truk, Mislan, 28, mengatakan, truknya terbalik karena berusaha menghindari angkot yang mengerem mendadak karena hendak menaikan penumpang.
Menurut Mislan, dirinya dari Surabaya membawa muatan minuman ale-ale hendak dibawa ke Jakarta.
Satlantas Polres Batang yang datang di lokasi sempat dibuat kewalahan. Selain harus mengatur arus lalu lintas juga menghalau puluhan warga yang memanfaatkan musibah terbaliknya truk gandengan bermuatan minuman kemasan dengan menjarah isi muatan truk.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
