SOLOPOS.COM - Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara ibu bunuh diri dan dua anaknya kritis di Kecamatan Pulokulon, Kabupatan Grobogan, Jumat (27/5/2022). (Istimewa-Polres Grobogan)

Solopos.com, PURWODADI — Kejadian memilukan terjadi di Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, seorang ibu bunuh diri dengan mengajak dua anaknya. Satu orang meninggal dunia dalam kejadian, Jumat (27/5/2022).

Korban meninggal adalah ibu dari dua anak tersebut, sedangkan kedua anaknya oleh warga dibawa ke Puskesmas Pulokulon sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi, Grobogan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Adapun identitas korban meninggal di lokasi kejadian adalah seorang ibu muda, L, 34 tahun, sedang dua anaknya yang ditemukan mulutnya berbusa, T, 10 tahun dan adiknya, A, 5 tahun.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, warga sekitar rumah korban mendengar suara anak menangis sekira pukul 09.00 WIB. Kemudian warga tersebut mencoba mengeceknya.

Ekspedisi Mudik 2024

Saat itu suami korban bernama Sukarjo yang berprofesi sebagai penebas padi sudah berangkat ke Dempet, Kabupaten Demak. Sehingga saat kejadian hanya ada ibu dan dua anak.

Baca juga: Bikin Sedih, Menunggu Teman Isi BBM, Gadis di Grobogan Tertabrak Truk

Ketika dicek ke dalam rumah terlihat L dalam posisi tengkurap, sedangkan dua anaknya dalam kondisi mulut berbusa.

Kontan hal itu diberitahukan ke warga lainnya dan segera dilaporkan ke Polsek Panunggalan. Anggota Polsek Panunggalan bersama Tim Inafis dan Sat Reskrim Polres Grobogan langsung mendatangi lokasi kejadian.

Menurut Kapolsek Panunggalan, AKP I Ketut Sudhiarta saat ditemukan ketiganya berada di atas kasur. Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.

Baca juga: Cegah Kecelakaan, Objek Wisata Diminta Sediakan Tempat Istirahat Sopir

Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi didampingi Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Afiditya Arief Wibowo menjelaskan, dari hasil pemeriksaan ditemukan sisa mie goreng.

Diduga sisa mie goreng tersebut dicampur racun pestisida oleh korban L, yang merupakan ibu dari T dan A yang saat ini masih kritis di RSUD Purwodadi.

“Ditemukan mie goreng yang diduga dicampur racun pestisida. Dugaan sementara korban melakukan bunuh diri dan saat ini masih didalami,” jelas Kapolres Grobogan.


Peringatan. Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa.

Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, atau pun klinik kesehatan mental.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Berikut lima rumah sakit juga disiagakan Kementerian Kesehatan untuk melayani panggilan telepon konseling pencegahan:

RSJ Amino Gondohutomo Semarang (024) 6722565

RSJ Marzoeki Mahdi Bogor (0251) 8324024, 8324025, 8320467

RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta (021) 5682841

RSJ Prof Dr Soerojo Magelang (0293) 363601

RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang (0341) 423444

Ada pula nomor hotline Halo Kemenkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.”

 



 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya