Solopos.com, SOLO – Peredaran uang palsu diperkirakan kian meningkat menjelang Lebaran 2019. Polisi mengimbau masyarakat ekstra waspada agar tidak menjadi korban peredaran uang palsu seperti seorang kakek-kakek penjual rokok di Pucangsawit, Jebres, Solo.
Kapolsek Jebres, Kompol Juliana, mendatangi seorang kakek-kakek yang menjadi korban penipuan uang palsu. Kakek-kakek yang dikenal dengan nama Mbah Suroso itu mengalami kerugian Rp400.000. Kisah tragis yang dialami Mbah Suroso diketahui dari video unggahan akun resmi Instagram Polsek Jebres.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Simbah kena tipu, ada orang beli rokok berbagai merek seharga Rp400.000. Ternyata uang ini palsu. Mbah saya datangi dan saya bawa ke kantor untuk dimintai keterangan,” kata Kompol Juliana dalam video viral yang diunggah di akun Instagram @polsekjebressurakarta, Selasa (14/5/2019).
Kompol Juliana juga mengganti uang palsu yang diterima si pedagang dengan lembaran uang kertas asli. Dia mengaku kasihan dengan nasib Mbah Suroso yang berjualan di pinggir jalan itu. “Ini karena saya kasihan, uangnya saya ganti. Ini uangnya asli ya mbah. Yang ini saya minta untuk dijadikan barang bukti,” sambung dia.
Tak ketinggalan, Kompol Juliana mengimbau masyarakat lebih waspada. Peredaran uang palsu sering kali terjadi menjelang Lebaran. “Diimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan waspada,” demikian imbauan tersebut.
Kisah tragis yang dialami Mbah Suroso itu pun menuai simpati netizen. Warganet tampak sangat iba melihat si kakek-kakek yang ditipu orang tak bertanggung jawab. “Itu orang enggak punya hati banget. Orang sudah tua gitu masih aja di-bohongin. Astaghfirullah,” komentar @aprilia7060 sedih.
“Kok keterlaluan banget yang beli pakai uang palsu. Hati nuraninya ke mana ya?” tanya @albertus_bagusr.
“Kasihan mbahnya. Cari duit susah-susah kok tega dibohongi. Hati-hati ya mbah,” imbuh @diananinna.