SOLOPOS.COM - Jalan menuju daerah wisata Tawangmangu, Karanganyar, dipadati kendaraan pengunjung pada H+1 Lebaran, Minggu (25/5/2020). (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Jalan raya Solo-Tawangmangu tepatnya menuju Pasar dan Terminal Tawangmangu, macet oleh kendaraan pengunjung pada H+1 Lebaran, Senin (25/5/2020). Situasi ini mengkhawatirkan mengingat Soloraya masih menghadapi pandemi Covid-19.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, lalu lintas ramai sejak Minggu (24/5/2020). Anggota sukarelawan masyarakat Tawangmangu Peduli (Mantap), Gesang, menuturkan jumlah kendaraan dari arah Solo ke Tawangmangu meningkat sejak Minggu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Inilah Daftar 23 Kasus Positif Covid-19 di Boyolali dan Klasternya

Kondisi itu berbeda apabila dibandingkan pada Sabtu (23/5/2020). Gesang dan sejumlah sukarelawan lain berjaga di pos komando (posko) pemantauan di Terminal Tawangmangu sejak lama.

Untuk mengantisipasi risiko akibat jalan ke Tawangmangu, Karanganyar, yang macet, berbagai elemen warga membuka posko di Terminal Tawangmangu. Hal itu untuk mencegah persebaran Covid-19 di daerah wisata pegunungan yang sejuk itu.

Dituding Tak Becus karena Defisit APBN 2020 Membengkak, Ini Pembelaan Sri Mulyani

"Ini masih lumayan ramai. Hampir sama kemarin [Minggu]. Ya kalau banyak [pengendara] yang ditanya rata-rata semuanya mau menongkrong, ngopi, silaturahmi ke keluarga di atas. Restoran dan warung kan memang buka. Boleh buka dengan menerapkan prosedur dan jam buka tertentu," ujar Gesang saat dihubungi Solopos.com, Senin (25/5/2020).

Jalan dari Solo/Karanganyar menuju Tawangmangu yang macet oleh kendaraan pengunjung menjadi tanda potensi kerumunan di berbagai titik lereng Lawu itu. Seluruh pengendara dari arah Solo ke Tawangmangu maupun dari Jawa Timur ke Solo akhirnya diarahkan masuk ke Terminal Tawangmangu.

1 Lagi Pasien Covid-19 Boyolali Sembuh, dari Klaster Dibal

Tanpa APD

Langkah tersebut dilakukan untuk pengecekan yang meliputi suhu tubuh, pengenaan masker, dan tujuan mereka datang ke Tawangmangu.

"Tetap masuk ke terminal dan penyemprotan disinfektan. Lalu mereka juga dicek suhu tubuh dan pakai masker atau tidak. Yang tidak memakai masker, dilarang lanjut sebelum memakai masker. Ada yang menerobos tetapi ada juga yang beli masker lalu lanjut perjalanan. Paling banyak kendaraan dari wilayah Soloraya. Rata-rata anak muda pasangan naik sepeda motor itu ngeyel enggak pakai masker," tutur dia.

Lebaran Petugas Karantina Covid-19 di Solo, Kenakan APD Usai Salat Id

Sukarelawan di masa pandemi ini bekerja ekstra. Gesang mengaku ngeri dan khawatir melihat jalan menuju Tawangmangu, Karanganyar, macet oleh kendaraan pengunjung. Apalagi belum semua sukarelawan di posko pemantauan di Terminal Tawangmangu mengenakan alat pelindung diri (APD) komplet.

Meski demikian, sukarelawan yang tidak memakai APD komplet itu tetap memakai masker dan sarung tangan. "Cukup ngeri dan khawatir. Ini ramai banget. Orang mana saja yang ke sini kan enggak tahu. Rasa takut ada," tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya