SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian di minimarket. (Freepik.com)

Solopos.com, SEMARANG — Sebuah video yang menampilkan penangkapan tiga bocah cilik (bocil) saat membobol sebuah minimarket di Kawasan BSB City, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), viral di media sosial (medsos). Peristiwa itu terjadi pada Minggu (12/5/2024) dini hari, sekitar pukul 01.30 WIB.

Dalam video yang dibagikan sejumlah akun medsos itu, tampak tiga bocil itu nampak kaget saat tepergok petugas keamanan di dalam minimarket. Mereka pun buru-buru keluar minimarket hingga salah satu di antaranya sempat terkena pentungan petugas.

Promosi Membangun Jejaring dan Komunitas Pacu UMKM Naik Kelas dan Ekspor

Bocil bocil bagaikan Pro Player lur, Di duga komplotan bocil melakukan aksinya pembobolan Mini Mareket di daerah mijen tepatnya di mijen Jatisari bunderan. Kejadian kemrn malam minggu lur 12 Mei 2024,” tulis akun @infokejadiansemarang.new dalam unggahan videonya di Instagram, seperti dikutip Solopos.com, Senin (13/5/2024).

Unggahan video tiga bocil yang membobol minimarket di Mijen Semarang itu pun langsung menyita perhatian netizen. Banyak netizen yang mengaku prihatin dengan peristiwa itu karena pelaku kejahatan masih bocah di bawah umur.

“Ya Allah kasihan begitu itu yg slh ortu bukan ank jangan dikasari pak mreka masih butuh naungan dan dibina. Mngkn bisa jadi ada yg dewasa dibelakang itu,” tulis akun @myyuni2023.

“Buset. Jamanku cilik mbiyen mentok2 maling telo,” tulis akun @wismoyorahmawan.

Aku lihat di pentung kok hati langsung sakeettt ya ? … Mesake . Salah didikan to,” komentar akun @lennymeliana.

Sementara itu, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, membenarkan peristiwa yang terekam video terkait tiga bocil membobol minimarket itu. Ia pun menyebutkan saat ini ketiga bocah itu telah mendapatkan pembinaan di Polsek Mijen.

“Sedang ditangani [Polsek Mijen], pelakunya ada tiga orang dan semuanya anak di bawah umur. Usia 16 tahun, 13 tahun, dan 11 tahun,” ujar Kapolrestabes Semarang di Mapolrestabes Semarang, Senin.

Kombes Pol Irwan Anwar mengungkapkan tiga bocil itu bisa masuk ke dalam minimarket karena kondisi minimarket tidak beroperasi dan tidak dikunci atau digembok. Hal itu pun membuat tiga bocah laki-laki itu dengan leluasa masuk ke dalam minimarket dan mengambil sejumlah makanan ringan.

“Saat ini kami masih mediasi antara keluarga pelaku dengan pengelola toko [minimarket],” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya