SOLOPOS.COM - Wisatawan memotret tanda jalan desa Fucking. (Mladen Antonov)

Solopos.com, WINA — Penduduk desa Austria meminta ganti nama baru desa mereka dari F**king menjadi Fugging. Hal ini disebabkan karena mereka lelah diejek terhadap rambu-rambu desa mereka terutama di media sosial.

Update Covid-19 Solo: Sebulan Tambah 1.000-an Kasus, Total Meninggal 100 Orang

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir The Guardian, Rabu (27/11/2020), nama dari desa tersebut menurut beberapa ahli berasal dari abad ke-11. Risalah dari rapat dewan kota yang diterbitkan pada Kamis (26/11/2020), menunjukkan bahwa nama desa tersebut akan berganti nama menjadi Fugging mulai 1 Januari 2021. Desa tersebut diketahui berada di 350 km barat Wina, desa ini memiliki sekitar 100 penduduk.

Banyak turis luar negeri telah mampir untuk mengambil foto selfie mereka di papan petunjuk pintu masuk desa. Terkadang para turis ini melakukan pose mesum untuk diposting di media sosial.

Beberapa dilaporkan bahkan telah mencuri rambu-rambu desa tersebut. Hal ini memicu pemerintah setempat memasang beton anti pencurian saat memasang penggantinya. Akhirnya, mayoritas penduduk desa memutuskan meminta penggantian nama atas desa tersebut.

Andrea Holzner, Wali Kota Tarsdorf yang merupakan kota madya desa itu, memastikan bahwa desa tersebut akan diubah namanya.

Pengin Coba Es ABC Upin-Ipin, Cewek Ini Langsung Terbang ke Malaysia

“Saya benar-benar tidak ingin mengatakan apa-apa lagi - kami sudah cukup banyak membuat kegilaan media tentang ini di masa lalu,” katanya kepada harian regional Oberösterreichische Nachrichten (OOeN).

Sejak Tahun 1070

Menurut harian Austria Die Presse, penduduk desa yang dikenal sebagai F**kingers ini sudah muak dengan pengunjung dan lelucon buruk mereka. Namun tidak semua orang senang dengan perubahan nama desa tersebut.

“Apakah orang-orang tidak punya selera humor akhir-akhir ini?” tanya seorang pembaca OOeN. Sementara salah satu pembaca lainnya berkata, “Mereka mendapatkan publisitas gratis seharusnya mereka senang memiliki nama yang lucu."

Penduduk setempat sebelumnya, menemukan desa mereka dalam sebuah berita. Setelah itu menjadi latar belakang sebuah buku novelis Austria Kurt Palm, yang kemudian diadaptasi menjadi judul film bertajuk Bad F**king.

Bikin Iri Fans Star Wars, Pernikahan Ini Dikawal Stromtrooper

Desa ini pertama kali dihuni secara resmi sekitar tahun 1070, tetapi pengetahuan lokal menunjukkan bahwa seorang bangsawan Bavaria abad keenam, bernama Focko mendirikan pemukiman tersebut pada 1825, menggunakan ejaan F**king.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya