Solopos.com, BANTUL — Tepat 16 tahun silam, 27 Mei 2006, sebagian D.I.Yogyakarta dan Klaten diguncang gempa mirip gelombang ombak berkekuatan M 5.9 yang berpusat di darat, tepatnya di Sesar Kali Opak yang mematahkan teori sebelumnya, berpusat di Samudera Hindia.
Gempa tersebut merupakan gempa dangkal (10 kilometer) dan tidak hanya berguncang secara horizontal, namun juga vertikal. Berbagai kesaksian warga penyintas tentang wujud bangunan rumah dan tanah yang tampak berguncang seperti gelombang ombak menguatkan fakta tersebut.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.