Miras hasil perampasan barang bukti dalam razia penyakit masyarakat di Semarang yang jumlahnya ribuan botol dimusnahkan Polrestabes Semarang.
Semarangpos.com, SEMARANG — Polrestabes Semarang memusnahkan 4.695 botol minuman keras berbagai jenis yang dirampas sebagai barang bukti kasus penyakit masyarakat dalam razia sepanjang bulan Ramadan 2016. Dalam kegiatan di Mapolrestabes Semarang, Kamis (30/6/2016), turut dimusnahkan pula ratusan liter minuman keras oplosan.
Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Burhanudin mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari cipta kondisi menjelang Lebaran 2016. Menurut dia, barang-barang terbatas yang diperdagangkan secara ilegal tersebut diperoleh dari berbagai penjual yang tidak memiliki izin. “Miras ini merupakan salah satu sumber pemicu tidak kejahatan,” katanya.
Terhadap para penjual minuman keras tersebut, kata dia, polisi telah melakukan pembinaan serta dijerat dengan pasal tindak pidana ringan.
Dalam kesempatan sama, Polrestabes Semarang juga menggelar apel kesiapan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2016. Sebanyak 653 personel diterjunkan Polrestabes Semarang untuk mengamankan arus mudik hingga balik Lebaran. Menurut Kapolrestabes Burhanudin, 18 pos pengamanan disiapkan di berbagai lokasi.
Selain jalur utama mudik, kata dia, pos pengamanan juga disiapkan di sejumlah pusat keramaian masyarakat. Salah satu titik rawan macet saat arus mudik Lebaran 2016, lanjut dia, adalah Jl. Raya Kaligawe Kota Semarang yang saat ini masih terancam rob atau limpasan air laut yang masuk ke daratan.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
