SOLOPOS.COM - Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo, saat diwawancara di sela penyembelihan hewan kurban di Sekretariat DPC PDIP setempat pada Jumat (30/6/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Ketua DPC PDIP Karanganyar, Bagus Selo, mulai tak nyaman dengan manuver Pj. Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi, jelang Pilkada 2024. Ketua DPRD Karanganyar ini mempersilakan Timotius untuk mundur jika ingin mencalonkan diri sebagai bakal calon kepala daerah.

Rasah sing-sing [Enggak usah macam-macam] . Bekerjalah seperti Pj. Bupati sebelum-sebelumnya. Tak perlu manuver-manuveran apalagi cari popularitas,” kata Bagus, Senin (22/4/2024).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia mencium gelagat adanya kepentingan politis dalam sejumlah kegiatan Pj Bupati. Salah satunya intens menghadiri berbagai acara halalbihalal yang hampir berlangsung setiap hari belakangan ini. Seperti halalbihalal yang digelar PGRI hingga tingkat kecamatan dengan jumlah peserta hingga ratusan orang.

Yang bikin nuansa politis semakin kental adalah adanya mantan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, dalam acara yang diikuti Pj. Bupati. Juliyatmono merupakan politikus Partai Golkar, ayah dari Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani, yang sudah memastikan diri akan maju Pilkada yang bakal digelar pada 27 November 2024.

Bagus meminta Timotius tidak menggunakan jabatannya untuk kepentingan politik praktis terlebih jelang pilkada. Ini jadi peringatan keras kali kedua Bagus selaku Ketua DPRD Karanganyar terhadap Pj. Bupati.

Belakangan ini santer beredar isu yang menyebut Timotius masuk dalam jajaran bakal calon wakil bupati yang berpotensi mendampingi Ilyas Akbar. Isu ini diperkuat dengan fenomena bahwa dalam berbagai kegiatan Pj. Bupati Timotius kerap ikut hadir Juliyatmono.

“Jangan buat manuver yang membuat multitafsir di masyarakat dan partai politik. Karena kita tahu, anak Juliyatmono juga akan maju dalam pencalonan Bupati Karanganyar,” kata Bagus di kantornya.

Tidak hanya Pj. Bupati Karanganyar, Bagus juga meminta siapa pun pejabat eksekutif yang ingin maju dipersilakan mundur dari jabatannya. Dengan demikian demokrasi akan berjalan fair untuk tarung elektoral dalam mendapatkan simpati dan dukungan masyarakat.

Bagus mengancam akan membuat pengaduan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Gubernur Jawa Tengah jika memang Pj Bupati masih melakukan manuver-manuver politik.

Sebagai informasi, Timotius Suryadi dilantik sebagai Penjabat Bupati Karanganyar pada 15 Desember 2023 setelah masa jabatan Bupati Rober Christanto berakhir. Nama Timotius Suryadi, yang sebelumnya menjabat Sekda Karanganyar, diusulkan sebagai Pj. Bupati atas usulan DPRD Karanganyar.

Masa jabatan Timotius  sebagai Pj. Bupati akan berakhir setelah Bupati definitif hasil Pilkada 2024 dilantik, kemungkinan awal 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya