SOLOPOS.COM - KORBAN SELAMAT: Kapolsek Klambu AKP Sudibyo (kanan) meminta keterangan kepada korban selamat, Ari, 18, (tengah) warga Klambu yang dirawat di bangsal Flamboyan, RSD dr R Soedjati Purwodadi, Kamis (29/3/2012) malam, disaksikan Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Ngadiyo (kiri).(Arif Fajar S/JIBI/SOLOPOS)

PERIKSA JENAZAH--Anggota Satreskrim Polres Grobogan mengecek identitas korban tewas pesta miras, Rohmin, 42, warga Klambu, Grobogan, di kamar jenazah sebelum dilakukan otopsi, Kamis (29/3) malam hinga Jumat (30/3/2012) dini hari di RSD dr R Soedjati Purwodadi. (Arif Fajar S/JIBI/SOLOPOS)

GROBOGAN–Korban tewas pesta minuman keras (miras) di Kauman, Desa Klambu, Kecamatan Klambu, Grobogan, Jawa Tengah bertambah satu orang. Setelah Rohmin, 42, meregang nyawa, Kamis (29/3/2012) malam, di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr R Soedjati Purwodadi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sehingga korban tewas akibat minuman keras berupa ginseng tersebut menjadi empat orang. Yakni, Edy Firmansyah, 23, tewas pada Rabu (28/3) siang disusul, Andy, 26, pada Rabu malam. Sedang Supriyono, 44, meninggal pada Kamis (29/3)siang disusul Rohmin yang meninggal pada Kamis malam.

Selain korban tewas, ternyata korban miras yang dijual Biyono, warga Kauman, Klambu terus bertambah menjadi 29 orang. Menurut Kades Klambu, Sri Yanti, Jumat (30/3/2012), pihaknya sempat kewalahan mengantar warga yang sempat menenggak miras, ker RSD dr R Soedjati sejak kamis malam.

Dijelaskan Sri, 29 warganya itu 17 orang dirawat di RSD Soedjati Purwodadi, yaitu Busono, Rondi, Uli, Winarno, Suritno, Jumali, Ari, Adi, Bukhori, Sugiono, Susilo, Jumadi, Sofirin, Widodo, Feri, Samsul dan Riska. Satu orang di RS Yakkum Purwodadi yaitu Subuh, sedang 11 orang lainnya dirawat di RSUD Kudus.
“Mereka yang dirawat di RS Kudus bernama Alfan, Jinur, Suparjo, Kurnaidi, Roul dan Eko, sedang lainnyabelum kami catat namanya,” tutur Sri Yanti.

Penjual Ditangkap

KORBAN SELAMAT: Kapolsek Klambu AKP Sudibyo (kanan) meminta keterangan kepada korban selamat, Ari, 18, (tengah) warga Klambu yang dirawat di bangsal Flamboyan, RSD dr R Soedjati Purwodadi, Kamis (29/3/2012) malam, disaksikan Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Ngadiyo (kiri).(Arif Fajar S/JIBI/SOLOPOS)

Terpisah Kapolsek Klambu AKP Sudibyo menjelaskan, penjual miras maut, Biyono akhirnya berhasil ditangkap setelah sempat bersembunyi di rumahnya RT 004/004, Kampung Kauman, Desa/Kecamatan Klambu. Pelaku masih dimintai keterangan.

Polisi sempat mencari Biyono, karena setelah muncul kejadian korban tewas, warung pelaku tutup demikian pula rumahnya tertutup. Namun polisi mendapat informasi jika penjual miras maut tersebut masih bersembunyi di rumahnya.

“Kami berhasil menemukan pelaku yang bersembunyi di dalam kamar tidurnya. Memang sejak ada korban jiwa, warung dan rumah pelaku tertutup,” paparnya.

Guna penyelidikan lebih lanjut, sambung AKP Sudibyo, polisi sudah mengamankan barang bukti sisa miras yang dijual pelaku. Selain itu, polisi juga melakukan otopsi jenazah Rohmin yang selesai Jumat (30/3) dini hari.

Sementara salah satu korban selamat, Ari, 18, kepada solopos.com mengaku hanya ikut minum sedikit. Namun mendengar ada yang meninggal, ia dilarikan keluarganya ke RSD dr R Soedjati. “Saya kapok, tidak akan minum miras lagi,” ujar pelajar kelas 2 SMA ini yang kondisinya mulai membaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya