SOLOPOS.COM - Ilustrasi minuman keras (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)

Miras maut di India menewaskan 94 orang.

Solopos.com, NEW DELHI – Miras maut di India terus menelan korban. Korban minuman keras (miras) oplosan di Malad, India terus bertambah. Tercatat sedikitnya 94 kematian hingga, Minggu (21/6/2015).

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Wakil Komisaris Polisi Mumbai,  Dhananjay Kulkarni menyatakan 45 korban lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit. Pihaknya telah menahan lima orang tersangka.

Ia menambahkan delapan aparat dibebastugaskan untuk sementara. Para aparat kepolisian tersebut diduga melakukan kelalaian terkait kasus itu.

“Lebih dari 150 orang mengonsumsi miras ini. Jumlah korban diperkirakan bertambah,” ujar Kulkarni seperti dikabarkan Reuters.

Korban minuman alkohol beracun tersebut mulai berjatuhan pada Rabu 17/6). Mereka mengeluh sakit perut dan muntah muntah sesaat setelah mengonsumsi minuman itu. Methanol sering digunakan sebagai bahan campuran miras di India.  

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kepala Menteri Maharashtra Devendra Fadnavis, meminta penyelidikan segera dilakukan.  Salah seorang istri korban, Tayra Khan, menuturkan suaminya dibawa ke rumah sakit pada Kamis (18/6) setelah ia muntah-muntah dan sakit perut.

“Dia meninggal tiga jam kemudian, meninggalkan saya dan tiga anak kami yang masih kecil,” tuturnya kepada harian Mid-Day.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya