Miras maut Bantul merenggut tiga nyawa
Harianjogja.com, BANTUL– Salah satu tetangga salah satu korban tewas akibat minuman keras (miras) oplosan di Bantul mengakui sempat melihat korban membawa miras, Sabtu (4/2/2017).
Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci
Ia adalah Sunaryo, salah seorang warga Dusun Kurahan Bantul yang merupakan tetangga Sudarisman.
Sunaryo mengaku sempat melihat Sudarisman berboncengan dengan Wahyu Defri membawa lima bungkus plastik minuman keras berwarna kuning cerah. Saat itu, keduanya hendak berangkat mengisi acara di sebuah hajatan pernikahan.
Lantaran sudah terbiasa dengan kebiasaan korban yang minum minuman keras, Sunaryo pun tak lagi banyak bertanya. “Dia [Sudarisman] hanya berpamitan, titip simbok [ibu] nya saja,” ujarnya, Selasa (7/2/2017).
Ia pun memastikan bungkusan plastik berisikan minuman keras itu dibeli dari seorang warga yang bernama Sumantoro, warga RT 07 Dusun Melikan Lor Desa Bantul Kecamatan Bantul.
Pasalnya, selama ini, Sumantoro memang dikenal sebagai satu-satunya penjual yang menjadi langganan warga jika ingin mendapatkan minuman keras.
Sudarisman dan Wahyu Defri menjadi korban tewas diduga akibat miras oplosan tersebut. Satu korban tewas lain yakni Muh.Diyanto, 23 warga Dusun Bongseng, Desa Guwosari Kecamatan Pajangan.
Adapun satu lagi korban yang hingga kini dalam kondisi kritis adalah Kustiono, 35, warga Dusun Kurahan Desa masih dirawat di RSU PKU Muhammadiyah Bantul.
Berita terkait :
MIRAS MAUT BANTUL : Polisi Geledah Lokasi Terduga Penjualan Miras Oplosan