SOLOPOS.COM - Pemusnahan 5.485 liter minuman keras (miras) jenis arak jowo (arjo) hasil sitaan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) selama 2015 di Kompleks Lapangan Tribrata Mapolres Madiun, Rabu (23/12/2015) pukul 10.00 WIB. Pemusnahan dilakukan langsung Kapolres Madiun AKBP Tony Surya Putra, Bupati Madiun Muhtarom, dan Komandan Kodim 0803/Madiun Letkol Inf. Rachman Fikri. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

Miras Madiun dalam jumlah ribuan liter dimusnahkan aparat Polres Madiun.

Madiunpos.com, MADIUN — Polres Madiun memusnahkan 5.485 liter minuman keras (miras) jenis arak jowo (arjo) hasil sitaan dalam Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) sepanjang tahun 2015 di Lapangan Tribrata Mapolres Madiun, Rabu (23/12/2015) sekitar pukul 10.00 WIB. Pemusnahan miras dilaksanakan seusai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2015.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Madiunpos.com di lokasi, pemusnahan miras yang telah disiapkan di dalam ribuan botol plastik air mineral ukuran 1,5 liter tersebut dilakukan dengan menggunakan alat berat double drum roller. Turut ambil bagian dalam pemusnahan miras itu, antara lain Kapolres Madiun AKBP Tony Surya Putra, Bupati Madiun Muhtarom, dan Komandan Kodim 0803/Madiun Letkol Inf. Rachman Fikri yang secara bersama-sama mengendarai alat berat untuk melindas ribuan botol berisi cairan memabukan.

Kapolres Madiun AKBP Tony Surya Putra, mengatakan razia dan giat pemusnahan miras dilakukan petugas Polres Madiun untuk meminimalisir peredaran barang haram tersebut di wilayah Kabulaten Madiun. Giat pemusnahan miras hasil cipta kondisi, lanjut dia, sebagai bukti keseriusan pihak kepolisian dalam memberantas Pekat. Tony Surya Putra menyebut hampir semua jenis kejahatan berawal dari pengaruh miras dan atau obat-obatan terlarang.

“Semua jenis tindak kejahatan cenderung diawali dari aksi pelaku menegak miras dan atau obat-obatan terlarang sehingga mereka kehilangan kontrol diri. Kehilanhan kontrol diri membuat masyarakat berani berbuat maksiat hingga kriminalitas sesuai dengan keinginan dan dorongan masing-masing,” kata Tony Surya Putra di sela-sela giat pemusnahan miras, Rabu.

Tony Surya Putra menjelaskan aparat Polres Madiun menangani 216 kasus miras selama 2015 dengan menangkap 217 tersangka. Menurut dia, jumlah kasus miras Madiun yang termasuk tindak pidana ringan tersebut tergolong cukup banyak.

Peran Serta Warga
Tony Surya Putra menyampaikan ribuan liter miras yang diamankan lantas dimusnahkan aparat Polres Madiun  diperoleh dari sitaan warung remang-remang serta pemukiman-pemukiman di wilayah Kabupaten Madiun. “Kami akan melakukan razia betul-betul sampai masyarakat insya Allah tidak lagi mengonsumsi miras. Semisal 5.485 liter miras ditenggak, bisa-bisa masyarakat di 15 kecamatan di Kabupaten Madiun mabuk semua. Saya ucapkan terima kasih atas kerja sama masyarakat selama sekitar enam bulan saya menjabat sebagai Kapolres Madiun, seluruh event besar bisa berjalan lancar, aman, dan kondusif,” ujar Tony Surya Putra.

Tony Surya Putra menjelaskan peredaran miras di Kabupaten Madiun maupun berbagai daerah di Indonesia akan terus terjadi sehingga pihak kepolisian sangat membutuhkan kontribusi dari masyarakat untuk melakukan pengawasan terhadap perilaku pekat. Dia meminta masyarakat berperan aktif melaporkan atau menginformasikan setiap temuan penggunaan miras maupun obat-obat terlarang khususnya, agar bisa lekas ditindaklanjuti pihak kepolisian.

Sementara itu, Bupati Madiun Muhtarom mengapresiasi keberhasilan kinerja Polres Madiun dalam meminimalisir peredaran miras di wilayah Kabupaten Madiun. Dia sepakat pemberantasan pekat bukan hanya tugas kepolisian, melainkan semua pihal masyarajat. “Jadikan keberhasilan operasi miras ini sebagai langkah awal untuk terus menekan peredaran miras dan obat-obatan terlarang yang mengganggu ketenteraman masyarakat,” jelas Muhtaro.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya