Singapura (Solopos.com) — Harga minyak mentah dunia di perdagangan Asia menguat karena masih khawatir dengan krisis di Timur Tengah dan Afrika Utara.
Minyak jenis lights sweet untuk pengiriman April naik 24 sen menjadi US$102,47 dan minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman April juga naik 35 sen menjadi US$116,70. “Ketidakpastian di wilayah Arab terus mendukung kekhawatiran akan menular ke negara-negara lainnya,” demikian riset Barclays Capital seperti dikutip dari finance.yahoo.com.
Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo
Dengan krisis ini terjadi penurunan produksi seperti yang terjadi di Libya. Hal ini akan semakin mendorong lesunya investasi dalam jangka panjang. Krisis politik saat ini melanda Oman, Bahrain dan Yaman. Apalagi situasi di Libya masih memanas dengan tututan mundur Muamar Khadhafi. Konflik ini telah menyulut perang berdarah yang menewaskan ribuan warganya.
Apalagi militer yang loyal ke Khadafi menyerang pangkalan minyak strategis di Breega. Hal ini semakin menambah keprihatinan IEA. Dengan situasi ini, International Energy Agency (IEA) merevisi asumsi kapasitas produksi minyak dari Libya menjadi 850 ribu dari 1 juta barel/hari. Hal itu termasuk dari 1,6 juta barel produksi minyak Arab yang dijual ke Eropa.
(Inilah.com/try)