SOLOPOS.COM - Ilustrasi minyak goreng. (Freepik)

Solopos.com, KLATEN—Pemberlakuan kebijakan harga minyak goreng satu harga Rp14.000 per liter mulai Rabu (19/1/2022) baru diterapkan di ritel modern anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). Di Klaten, minyak goreng Rp14.000 per liter saat ini baru bisa dibeli di toko modern berjejaring.

Analis Kebijakan Seksi Pengawasan dan Pengendalian Bidang Perdagangan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (DKUKMP) Klaten, Dewi Wismaningsih, mengatakan saat ini minyak goreng kemasan yang dijual satu harga Rp14.000 per liter baru bisa dibeli di semua ritel moden anggota Aprindo.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sementara itu, gerai-gerai ritel yang ada di Klaten dan masuk dalam keanggotaan Aprindo hanya ada dua yakni Indomaret dan Alfamart. Di Klaten yang menjadi anggota asosiasi yakni Indomaret, Alfamart, serta Foodmart Matahari Klaten.

Baca Juga: Warga Klaten Datangi Toko Modern Berburu Minyak Goreng Rp14.000/Liter

Ekspedisi Mudik 2024

“Namun, untuk Foodmart di Klaten sudah tutup. Kalau supermarket lainnya di luar keanggotaan asosiasi belum menerapkan kecuali toko-toko itu berkoordinasi dengan asosiasi,”? kata Dewi, Kamis (20/1/2022).

Dewi menjelaskan sesuai petunjuk tak ada pembatasan pembelian. Hanya, kemudian diterapkan pembatasan pembelian di gerai agar ada pemerataan serta menghindari penimbunan minyak goreng. ?

“Imbauan kami intinya jangan menimbun minyak goreng. Kalau terus-terusan memborong, dampaknya justru harga minyak goreng bisa saja semakin naik. Kami berharap program subsidi minyak goreng ini disikapi dengan positif dan bijak, membeli minyak goreng sesuai kebutuhan,”? kata dia.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng & Terigu Naik, Pedagang Gorengan Klaten Dilematis

Terkait penerapan harga minyak goreng satu harga di pasar tradisional, Dewi mengatakan Pemkab Klaten masih menunggu petunjuk pelaksanaan dari pemerintah pusat. Diperkirakan, penerapan harga minyak goreng satu harga di pasar tradisional tak lama lagi bakal diterapkan.

 

Pembatasan Pembelian

Corporate Communication Manager Alfamart, Firli Firlandi, mengatakan minyak goreng satu harga sudah diterapkan di seluruh gerai Alfamart serentak mulai Rabu. Di Klaten, ada 60-an gerai Alfamart yang tersebar ke berbagai daerah.

Firli menjelaskan untuk sementara ada penerapan pembatasan pembelian yakni satu konsumen hanya bisa membeli dua kemasan untuk minyak goreng ukuran 1 liter dan satu kemasan untuk minyak goreng ukuran 2 liter. Pembatasan pembelian dimaksudkan untuk pemerataan dan menghindari penimbunan minyak goreng.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng di Klaten Masih Rp21.000 per Liter, Pedagang Pusing

“Kemarin [Rabu] memang pada berbondong-bondong membeli karena tahunya hanya satu hari. Padahal program ini [minyak goreng satu harga Rp14.000 per liter] masih berkelanjutan. Oleh karena itu, kami mengimbau agar masyarakat tidak panik. Membeli sesuai kebutuhan saja. Karena program ini jangka panjang dan masih ada waktu. Persediaannya masih ada,” kata dia.

Berdasarkan rilis yang diterima Solopos.com, Corporate Communication GM PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Nur Rachman, mengatakan harga minyak goreng ini merupakan subsidi pemerintah yang bertujuan memenuhi kebutuhan rumah tangga serta pelaku UMKM. ?Jaringan minimarket Alfamart dan Alfamidi di seluruh Indonesia mendukung program pemerintah ini. Karena tujuannya untuk pengguna akhir, maka konsumen diharapkan membeli dalam jumlah wajar.

“Tidak perlu panic buying karena pemerintah menjamin stoknya. Kami imbau untuk membeli sesuai keperluan agar tujuan satu harga ini bisa tercapai yakni distribusi kepada konsumen akhir secara merata,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya