SOLOPOS.COM - Warga menunggu antrean untuk membeli minyak goreng curah di pertokoan kawasan Pasar Legi Solo, Selasa (22/3/2022).(Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying minyak goreng curah. Imbauan itu disampaikan Ade seusai memimpin sidak tim Satgas Pangan Kota Solo, Rabu (23/3/2022).

Dalam sidak di Pasar Legi Solo itu tim mendapati stok minyak goreng curah di tingkat distributor belum merata. Stok di distributor wilayah timur Pasar Legi kosong sedangkan di sisi selatan tersedia dalam jumlah aman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami mengimbau masyarakat agar tidak panic buying. Kami menjamin berdasarkan hasil survei bahwa stok ini ada sehingga tidak perlu panic buying yang akan menimbulkan antrean dan bisa mengakibatkan kelangkaan. Pada akhirnya nanti ekonomi akan linier, ketika barang langka sehingga harga tinggi,” tegasnya kepada wartawan, Rabu.

Baca Juga: Kapolresta Solo Pimpin Sidak Minyak Goreng Curah di Pasar, Ini Hasilnya

Ekspedisi Mudik 2024

Sebagai informasi, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kota Solo melakukan inspeksi mendadak atau sidak distribusi minyak goreng curah di kawasan Pasar Legi, Banjarsari, Rabu (23/3/2022) siang.

Pantauan Solopos.com, sidak dimulai sekitar pukul 10.30 WIB. Selain dari unsur kepolisian, ada juga perwakilan dari Dinas Perdagangan Solo dan Kantor Bulog Solo. Sidak dimulai dari tiga distributor di sekitar Pasar Legi yaitu dua di sisi timur dan satu di sisi selatan.

Di dua distributor sisi timur pasar, tim mendapati persediaan minyak goreng curah ternyata kosong. Beberapa hari terakhir mereka sudah kehabisan persediaan. Sedangkan di distributor sisi selatan pasar, masih ada stok minyak goreng curah.

Baca Juga: Minyak Goreng Curah Subsidi Rawan Diselewengkan, Ini Modusnya

Harga Eceran Tertinggi

Puluhan orang pun tampak sedang antre untuk membeli minyak goreng curah saat tim sidak datang ke lokasi. Sidak Tim Satgas Pangan kemudian dilanjutkan ke pedagang di dalam pasar. Lagi-lagi tim menemukan beberapa pedagang pengecer kehabisan stok minyak goreng curah.

Ade mengakui persediaan minyak goreng curah di beberapa distributor dan pengecer kosong. Tapi di beberapa distributor dan pengecer lainnya di Solo, persediaan minyak goreng curah masih aman.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah menetapan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah seharga Rp14.000/liter. HET yang berlaku mulai Rabu (16/3/2022) ini lebih rendah dibandingkan harga pasaran.

Baca Juga: Hentikan Beri Harapan Palsu Minyak Goreng Curah Berharga Murah

Kendati sudah ditetapkan HET, nyatanya di lapangan stok minyak goreng curah terbatas. Pada sisi lain, pemerintah mencabut HET untuk minyak goreng kemasan yang semula ditetapkan Rp14.000 per liter. Akibatnya, harga minyak goreng kemasan sekarang naik menjadi sekitar Rp27.000 per liter.

Namun, stok minyak goreng kemasan yang sebelumnya sering kosong baik di pasar tradisional maupun di toko modern langsung melimpah. Jumlah pembelinya pun berkurang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya