Ilustrasi, Pengeboran minyak bumi (google.img)
SEMARANG– Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo, mengungkapkan Badan Pengelola Kegiatan Hulu Minyak dan Gas mengincar potensi minyak bumi di wilayah Kabupaten Pati, di pantai utara Jawa.
Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda
“Ada indikasi positif kandungan minyak di wilayah Pati,” kata gubernur usai menggelar pertemuan dengan BP Migas wilayah Jawa Timur, Papua, dan Maluku, di Semarang, Senin (7/5/2012).
Ia menjelaskan, ekplorasi sudah mulai dilakukan oleh investor di Kecamatan Winong, Kabupaten Pati.
Ia mengharapkan, potensi minyak tersebut benar-benar nyata dan menghasilkan. “Potensi minyak ini harus mampu menyejahterakan masyarakat setempat,” katanya.
Dengan demikian, lanjut dia, terdapat dua wilayah di Jawa Tengah yang berpotensi memiliki kandungan minyak, yakni Blora dan Pati.
Ia mengakui, investasi yang dibutuhkan untuk ekplorasi minyak tersebut cukup besar. “Sekali pengeboran butuh sekitar Rp30 miliar. Ini sudah dua kali pengeboran, tapi masih nol,” katanya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BP Migas wilayah Jawa Timur, Papua, dan Maluku, Hadi Prasetyo mengatakan, eksplorasi potensi minyak di Pati sudah dilakukan.
Menurut dia, investor yang sudah mulai melakukan ekplorasi yakni PT Saleraya, namun belum menunjukkan hasil yang nyata.
“Besaran potensi minyak di Pati masih dalam perhitungan,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
