SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

MELBOURNE: Minyak diperdagangkan mendekati posisi tertinggi 7 bulan setelah International Energy Agency menaikkan estimasi permintaan global.

IEA, konsultan 28 negara, menaikkan konsumsi untuk pertama kali sejak Agustus di tengah sinyal-sinyal berakhirnya resesi. Nouriel Roubini, profesor di New York University yang memprediksi krisis finansial, mengatakan minyak bisa mencapai level US$100 per barel tahun depan.

Promosi Meniti Jalan Terakhir menuju Paris

“Saya kira secara keseluruhan makin menguat lebih lama dan lebih tinggi untuk beberapa bulan ke depan. Target baru harga minyak antara US$80 dan US$81,” kata Peter McGuire, managing director Commodity Warrants Australia Pty di Sydney.

Minyak untuk pengiriman Juli turun US$0,23 menjadi US$72,45 per barel pada perdagangan after-hours di New York Mercantile Exchange pada 10:04 a.m. waktu Sydney. Kemarin, kontrak naik US$1,35 atau 1,9% menjadi US$72,68 per barel, tertinggi sejak penyelesaian 20 Oktober. Pekan ini harga naik 5,7%.

IEA yang berkantor di Paris menaikkan estimasi permintaan minyak harian global menjadi 120.000 barel menjadi 83,3 juta barel dalam laporan bulananmua kemarin. Kenaikan itu didorong oleh konsumsi di AS dan China. Sementara konsumsi seluruh dunia akan mengalami kontraksi sebesar 2,9% dari tahun lalu, penurunan terbesar sejak 1981.

Kenaikan minyak juga didorong oleh naiknya bursa saham setelah klaim pengangguran di AS turun. Standard & Poor’s 500 Index naik ke posisi tertinggi dalam 7 bulan didorong oleh keyakinan pemulihan ekonomi makin kuat. S&P 500 naik 0,6% menjadi 944,89, tertinggi sejak 5 November.

The Reuters/Jefferies CRB Index untuk 19 bahan baku naik 2% menjadi 266,17, tertinggi sejak 5 November.

Bensin untuk pengiriman Juli anjlok US$0,074 menjadi US$2,0575 per galon pada 10:04 a.m. di Sydney. Brent untuk kontrak yang sama naik 1,4% menjadi US$71,79 di ICE Futures Europe Kondon, tertinggi sejak 20 Oktober.(Harian Jogja/M. Yunan Hilmi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya