SOLOPOS.COM - Ilustrasi botol miras (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Minuman keras membuat sepasang remaja Kendal tewas seusai pesta.

Semarangpos.com, KENDAL — Sepasang remaja Desa Karangsari RT 003 /RW 004, Kecamatan Kota Kendal, Jawa Tengah (Jateng) tewas seusai pesta minuman keras, Sabtu (19/11/2016) lalu. Pasangan yang masih berusia belasan tahun itu teridentifikasi sebagai Endang Wahyu Setyowati dan Wahyu Kiswato.

Promosi Jadi Merek Bank Paling Berharga di RI, Nilai Brand BRI Capai US$5,3 Miliar

Keduanya diduga keracunan minuman keras (miras) oplosan karena keesokan harinya, Minggu (20/11/2016), sekitar pukul 16.00 WIB, Endang merasakan mual-mual. Remaja Kendal itu pun segera dilarikan ke RSUD dr. Soewondo, Namun, Senin (21/11/2016) dini hari, korban meninggal dunia. Sedangkan Wahyu Kiswanto, Minggu pukul 19.00 WIB, juga dibawa ke rumah sakit tapi hanya bertahan enam jam dan akhirnya tewas.

Ekspedisi Mudik 2024

Pasangan korban minuman keras (miras) oplosan itu dimakamkan di tempat permakaman umum (TPU) setempat dalam waktu yang bersamaan. Berdasarkan informasi yang dihimpun awak redaksi laman aneka berita Okezone, kedua korban sudah terbiasa minum minuman oplosan, namun warga tidak tahu di mana kedua remaja melakukan pesta miras.

Eko Kiswanto tetangga korban mengatakan Endang sekalipun perempuan sering minum miras bahkan pernah terjadi hamil di luar nikah dan digugurkan. Endang ikut neneknya di Karangsari, sementara orangtua kandungnya tinggal di Semarang.

Orangtua korban Endang Wahyu Setyowati, Ninik Indarwati, mengatakan Minggu sore ia dihubungi ibunya kalau cucunya mengeluh pusing dan mual. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, remaja ini meninggal dunia akibat keracunan.

Dia menambahkan putrinya memang tinggal bersama neneknya. Ninik sebenarnya menginginkan Endang ikut dengan dirinya agar bisa meneruskan pendidikan, namun korban justru memilih tinggal dengan neneknya.

Dirinya juga tidak tahu penyebab kematian sang buah hati. ”Namun, menurut keterangan dokter, Endang meninggal karena racun yang sudah menjalar di tubuhnya,” tambahnya.

Korban sendiri selalu tertutup dan tidak bercerita tentang kesehariannya kasus keracunan miras oplosan ini masih dalam penanganan petugas dan menyelidiki di mana minuman keras oplosan tersebut dibeli.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya