SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemabuk yang dicokok polisi. (JIBI/Solopos/Dok.)

Minuman keras dikonsumsi di Alun-Alun Demak.

Semarangpos.com, DEMAK — Polisi memergoki belasan pemabuk di seputaran Alun-Alun Demak. Belasan pemabuk itu langsung dicokok dalam razia yang digelar Minggu (28/8/2016) dini hari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain pamabuk, polisi dalam razia di pusat Kabupaten Demak itu juga mengamankan beberapa orang yang kedapatan membawa senjata yang diduga digunakan untuk tawuran. Wakapolsek Demak Kompol Sulasno mengatakan dari belasan orang yang diamankan itu, delapan di antara mereka merupakan anak di bawah umur.

Polisi, kata dia, kemudian mengangkut belasan orang yang terjaring razia tersebut ke Mapolres Demak untuk dimintai keterangan. “Mereka kami minta menghapalkan Pancasila serta menyanyikan Indonesia Raya,” terangnya.

Seusai diperiksa dan didata, belasan orang itu diizinkan pulang pada Minggu pagi. Namun, mereka yang masih di bawah umur, hanya boleh pulang setelah dijemput orang tua masing-masing.

Razia yang digelar polisi Demak pada dini hari tersebut akan terus digelar menjelang Iduladha dan pelaksanaan pilkades secara serentak di kabupaten ini. “Saat Iduladha rencananya akan digelar tradisi Grebeg Besar,” ujarnya.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya