SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Puluhan pelaku usaha yang tergabung dalam Forum Pelaku Usaha Peduli Jogja (FPUPJ), Kamis (6/9) menyampaikan surat peringatan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) dan DPRD Kota Jogja.

Mereka mendatangi kedua instansi tersebut untuk mengkritisi mangkraknya Pasar Seni dan Kerajinan Yogyakarta (PSKY) atau XT Square sejak 2010 lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

FPUPJ juga mendesak Pekot dan DPRD segera mengoperasikan XT Square. Pasalnya, selain sangat dibutuhkan para pelaku ekonomi dan pengusaha lokal regional dari UMKM, selama ini dana perawatan XT Square juga diambil dari masyarakat.

Ekspedisi Mudik 2024

“Biaya perawatan dari APBD tetapi manfaatnya sampai saat ini belum dirasakan oleh masyarakat. Sangat naif kalau tidak ada kerugian XT Square saat ini,” ujar Sekretaris FPUPJ, M. Haris Setyawan di Balaikota Joga.

Ia menegaskan, gila tidak ada respons, FPUPJ akan mengambil langkah hukum. “Saat ini biarkan Pemkot dan Dewan menyelesaikan hal-hal belum selesai. Itu bukan kewenangan kami. Namun kalau XT Square terus mangkrak maka kami akan mem-PTUN-kan masalah ini,” kata Setyawan.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya