SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, saat menghadiri acara Pengging Fair di Desa Pengging, Banyudono, Boyolali, Jumat (9/9/2022) sore. (Istimewa/https://jatengprov.go.id).

Solopos.com, Boyolali — Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebut Abah Lala sebagai tokoh kreatif dan inspiratif Boyolali saat menghadiri Pengging Fair Boyolali, Jumat (9/9/2022).

Dalam acara tersebut, Ganjar meminta Warga Boyolali terus menggali potensi dan mengembangkan kreativitas hingga level terkecil.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pengembangan kreativitas itu akan memberikan kebermanfaatan bagi banyak orang. Ganjar menyebutkan Abah Lala menjadi salah satu tokoh inspiratif Boyolali yang bisa dijadikan contoh.

“Ada lagu hebat yang dikarang oleh warga Boyalali, Abah Lala, mendunia, artinya apa, proses kreatif bisa terjadi di mana saja, di mana pun. Maka kemudian kalau event-event seperti ini bisa dikreasi bahkan dari desa pun,” kata Ganjar.

Ganjar melihat Pengging Fair telah memberikan kontribusi menciptakan geliat perekonomian yang mandiri di Banyudono.

Baca juga: Besok, Gubernur Ganjar Hadiri Hari Pramuka Jateng di Indrokilo Boyolali

“Ini ekonominya jalan hlo, anak-anak kreatifnya oke lo, dan artisnya tentu dibayar juga mereka tampil, sehingga ini menjadi pemacu untuk kebangkitan kita,” ucap dia

“Selaku Bupati Kabupaten Boyolali turut bangga dengan pelaksanaan, yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik dan lancar, seperti halnya yang kita rasakan bersama,” kata Bupati Boyolali, Said kepada wartawan.

Menurut Said, tema Pengging  Fair yakni Gumebyar Bungahing Roso merepresentasikan bagaimana hati dan perasaan bahagia oleh semua masyarakat Banyudono, Pengging, dan seluruh Kabupaten Boyolali.

“Karena dapat kembali menggelar Pengging Fair yang kurun waktu selama pandemi kita tidak bisa menjalankan seperti halnya hari ini,” ucap dia.

Acara Pengging Fair diharapkan memberikan manfaat besar bagi Warga Banyudono, terutama sebagai penggerak UMKM dan roda perekonomian di Banyudono.

Baca juga: Ganjar Dampingi Jokowi Lihat Proyek Pembangunan Solo. Bahas Apa?

“Tentunya kegiatan hari ini, semoga nantinya bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat Banyudono. Seperti pesan Pak Gubernur, agar secara ekonomi atau UMKM di Boyolali bisa bergeran dengan kegiatan seperti Pengging Fair,” kata Said.

Pengging Fair merupakan agenda rutin yang digelar oleh pemuda Banyudono dengan berbagai macam hiburan.

Acaranya mulai dari Panggung Dangdut, Panggung Wayang, Band, Koes Plusan, Campur Sari, Reog, Tarian Topeng Ireng, Laras Madyo, Moco Patan, Kirab Prajurit Keraton, Kirab Petani beserta hasil bumi, dan berbagai seni lainnya.

Hal tersebut diterangkan oleh Budayawan Pengging, Gombloh Sujarwanto dalam rilisnya berjudul Pengging Masa Depan adalah Pengging Masa Lalu.

Baca juga: Malam Nanti, Abah Lala Manggung di Alun-Alun Satya Negara Sukoharjo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya