Jakarta–Presiden SBY akan mendarat di Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jateng, dalam rangka kunjungannya ke lokasi pengungsian Gunung Merapi.
Setibanya di Semarang, SBY meminta agar tidak perlu disambut pejabat daerah setempat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Jateng berkonsentrasi untuk membantu pengungsi dan tidak perlu menjemput Presiden di Bandara,” kata Staf Khusus Presiden Bidang Informasi Heru Lelono, seperti dilansir detikcom, Jumat (5/11).
“Presiden akan ke lokasi sendiri. Semoga informasi ini dapat diteruskan kepada para pejabat yang bersangkutan,” ucapnya.
SBY akan kembali ke Yogyakarta setelah selama 2 hari lalu mengunjungi lokasi pengungsian. Tidak seperti biasanya, SBY terbang bukan dari Bandara Halim Perdanakusumah, melainkan dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang.
Hal itu dimaksudkan untuk mempercepat waktu keberangkannya. SBY dan rombongan seharusnya berangkat ke Semarang pukul 16.00 WIB. Namun, mengingat waktu persiapan yang sempit dan mendadak, akhirnya ditunda hingga pukul 20.00 WIB.
Di Cengkareng jugalah hanggar pesawat Garuda Indonesia yang akan memberangkatkannya ke Semarang berada.
Jika berangkat dari Halim, ia harus menunggu waktu lebih lama lagi.Karena persiapan yang mendadak, sejumlah staf tertingggal dan buru-buru mengejar rombongan ke Cengkareng.
dtc/nad