Solopos.com, JAKARTA -- Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi telah meminta maaf atas pernyataannya tentang pelarangan cadar dan celana cingkrang yang telah menyinggung beberapa pihak.
Ia mengatakan pernyataan-pernyataan yang dia lontarkan itu dibuatnya agar menjadi pengingat bagi masyarakat. Selain itu, paham khilafah yang berkembang di masyarakat sangat bertentangan dengan Pancasila.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
"Tapi kalau itu menimbulkan beberapa gesekan-gesekan ya mohon maaf. Rasa-rasanya enggak ada yang salah rasanya. Mungkin saya mengangkatnya terlalu cepat. Tapi cepat itu juga menurut saya supaya segera bisa jadi gaung. Mungkin misalnya khilafah saya gaungkan lebih kencang mungkin kesepakatan kami membentuk peraturan perundang-undangan yang mengawali itu karena telah di dahului oleh pembubaran HTI [Hizbut Tahrir Indonesia]," ujar Fachrul Razi yang dilansir dari Detik.com, Selasa (5/11/2019).
Komunitas Cadar Sebut Cinta NKRI, Nyanyi Indonesia Raya Oke
Meski Fahrul Razi telah meminta maaf, ternyata netizen merasa tidak puas. Pasalnya, hari ini, Rabu (6/11/2019) #CadarRadikalRokMiniReadyCall menjadi trending topic di media sosial Twitter. Salah satu netizen beranggapan memakai cadar akan menimbulkan stigma berlebihan di masyarakat.
"Pakai cadar dikira berlebihan dalam beragama.. Apa namanya buat yang tahu hukumnya menutup aurat tapi gak dijalanin kalau bukan super radikal..#CadarRadikalRokMiniReadyCall," tulis pemilik akun Twitter @Randy_GMT.
Ini 4 Kriteria Kaum Radikal Versi BNPT
Berbeda dengan @Randy_GMT, pemilik akun Twitter @Cicak_Geprek justru mengatakan busana bukanlah menjadi tolak ukur seseorang disebut radikal atau tidak.
#CadarRadikalRokMiniReadyCall. Busana bukan titik ukur untuk menilai seseorang itu Radikal atau Teroris... So...kalau seandainya ada yang melarang penggunaan cadar dan celana cingkrang... You better Go Home.. Keep your Mouth Shut Up!! And Think with your mind!!!" kata @Cicak_Geprek.
Di ILC TV One, Indadari Ngaku Cadar Bisa Menutup Dosa
"Okee terlepas dari politiksialisme !!! Sebagai manusia aku mengecam keras tentang adanya larangan cadar dan celana cingkrang apalagi sampai dicap radikal !!! Ohh come on !!! Apa ini namanya negara demokrasi ? HAA ?" tambah @Adipurafan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
