SOLOPOS.COM - Elvy Sukaesih dan Dhawiya (Instagram @dhawiyazaida)

Elvy Sukaesih dicibir netizen seusai menyampaikan permohonan maaf terkait kasus narkoba yang menjerat Dhawiya Zaida.

Solopos.com, SOLO – Pedangdut Elvy Sukaesih meminta maaf atas perilaku anak bungsunya, Dhawiya Zaida, yang tak terpuji. Saat ini, Dhawiya menjadi tersangka kasus narkoba dan harus mendekam di tahanan Polda Metro Jaya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kemarin, Senin(26/2/2018), Elvy Sukaesih menyambangi Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangan sebagai saksi. Seusai memberikan keterangan, dia menyapa awak media yang menunggunya. Dia meminta maaf atas nama Dhawiya yang telah melakukan perbuatan tercela dengan mengonsumsi narkoba.

“Aduh, saya enggak tahu. Selama ini saya melihat Dhawiya enggak ada apa-apa. Normal biasa-biasa saja,” kata Elvy dalam video konferensi pers yang diunggah akun gosip Instagram @lamiscorner, Selasa (27/2/2018).

Baca:

Elvy Sukaesih merasa Dhawiya dan anak-anaknya sudah tidak perlu diawasi setiap saat. Itulah sebabnya, dia tidak mengetahui jika Dhawiya mengonsumsi narkoba. Lebih lanjut, dia menyampaikan permohonan maaf dan meminta doa dari penggemar.

“Saya sekeluarga untuk fans yang mungkin sangat kecewa dengan kejadian ini. Saya tetap minta doanya, mudah-mudahan saya bisa menjalani ini, karena yang namanya musibah kita enggak pernah tahu kapan datang dan bisa terjadi kepada siapa saja. Sekali lagi mohon maaf,” sambung dia.

Pelantun Mimpi Terindah ini menyadari kesalahannya yang terlalu sibuk bekerja sehingga tidak begitu memperhatikan anak-anaknya. “Saya betul-betul tidak tahu, karena pekerjaan saya yang padat. Saya tidak bisa lihat anak-anak, karena kamar saya dengan mereka cukup jauh. Kami berkomunikasi lewat telepon. Jadi, kalau ada sesuatu yang penting saya telepon minta mereka ke kamar,” tutup dia.

Pernyataan Elvy Sukaesih ini langsung mendapat beragam komentar dari warganet. Beberapa dari mereka meminta Elvy Sukaesih untuk berintrospeksi dari kejadian ini. Sebab, selama ini dia dianggap terlalu sibuk dengan pekerjaan hingga melupakan keluarganya.

“Makanya umi jangan ngoreksi orang lain aja. Ternyata di dalam rumah sendiri banyak yang perlu dikoreksi. Mudah-mudahan ini jadi pembelajaran buat umi,” komentar @amalia75.

“Jangan-jangan umi pernah lihat mereka nyabu, tapi dibilang lagi ngisep shisha ya. Yang tabah umi, jangan terlalu sibuk bekerja, keluarga tetaplah yang nomort satu,” imbuh @nn_deeeahan.

“Ini yang dibilang ibarat semut di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata enbggak kelihatan. Jangan kebanyakan alasan. Makanya, jangan suka cari-cari kesalahan orang lain, jadinya malah kayak begini kan,” kritik @ryn_nav.

Diberitakan sebelumnya, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya melakukan penangkapan terhadap Dhawiya Zaida pada 16 Februari 2018 di kediaman Elvy Sukaesih, di kawasan Cawang, Jakarta Timur. Dari hasil penangkapan, polisi turut mengamankan narkotika jenis sabu-sabu seberat bruto 0,45 gram dan 0,49 gram, serta beberapa bukti lain seperti cangklong, alumunium foil, serta timbangan digital.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya