SOLOPOS.COM - Seorang karyawan menunjukkan dinding minimarket G-Mart Bantar, Pelemgadung, Karangmalang, Sragen, yang dijebol pencuri. Foto diambil Selasa (7/6/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Minimarket G-Mart yang terletak di Jl. R.A. Kartini, tepatnya di sebelah timur SPBU Bantar, Pelemgadung, Karangmalang, Sragen, dibobol komplotan maling, Selasa (7/6/2022). Komplotan pencuri yang sempat terekam kamera closed curcuit television (CCTV) beranggotakan dua orang. Mereka membobol brankas berisi uang tunai Rp35 juta dan menggasak 400 bungkus rokok berbagai merek.

Peristiwa itu kali pertama diketahui oleh karyawan minimarket bernama Ajeng, 23. Saat itu ia membuka pintu minimarket pada pukul 06.45 WIB. Ajeng kaget ketika melihat kondisi minimarket sudah berantakan, terutama di bagian tempat display rokok dan tempat kasir.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ajeng bersama temannya kemudian memeriksa ke belakang ternyata ada tembok bangunan minimarket yang dijebol dari luar.

“Ada brankas yang dirusak dan uang senilai Rp35 juta hilang. Brankas itu hanya dikunci dengan gembok biasa. Kemudian banyak rokok yang diambil juga, tetapi belum sempat menghitung jumlah rokoknya. Kebetulan saat kejadian terekam kamera CCTV. Yang terlihat di CCTV hanya dua orang. Wajahnya tidak terlihat karena mengenakan masker,” ujar Ajeng saat ditemui Solopos.com di sela-sela pemeriksaan aparat gabungan Polres Sragen dan Polsek Karangmalang, Selasa siang.

Baca Juga: Oalah, Kotak Amal Musala di Madiun Ternyata Sudah 4 Kali Dibobol Maling

pembobolan minimarket sragen dibobol
Sejumlah aparat kepolisian berjaga di depan minimarket G-Mart Bantar, Pelemgadung, Karangmalang, Sragen, yang dibobol maling, Selasa (7/6/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Tembok yang dijebol komplotan maling terhubung dengan gudang membelakangi persawahan. Tembok itu dilubangi dengan diameter 30-40 cm. Pencuri diduga masuk dan keluar lewat lubang tersebut.

Kapolres AKBP Piter Yanottama, melalui Kapolsek Karangmalang, Iptu Mulyono, menerangkan jumlah rokok yang diambil pencuri sebanyak 400 bungkus. Nilai totalnya berkisar Rp10 juta-Rp15 juta.

“Ya, pencuri terekam kamera CCTV tetapi situasinya gelap. Memang ada dua orang yang terlihat, tetapi tidak terlihat jelas. Kalau dari modusnya kemungkinan pencuri ini merupakan sindikat. Kami masih menyelidiki kasus ini dengan meminta bantuan Tim Reserse Mobile Satreskrim Polres Sragen,” jelasnya.

Baca Juga: Terungkap! Kondisi Rumah di Wonogiri yang Dibobol Pencuri saat Salat Id

Kasatreskrim Polres Sragen, AKP Lanang Teguh Pambudi, masih mempelajari modus operandi kasus tersebut. Ia juga membandingkan dengan kasus pembobolan minimarket yang ada di Masaran pada dua pekan lalu. Lanang melihat ada indikasi modus yang mirip.

“Kami masih mengumpulkan data-data terkait kasus pembobolan minimarket tersebut,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya