MINIMARKET Balapan Akhirnya Tutup

Wawali Hadi Rudyatmo (dok)

SOLO--Minimarket yang diduga sebagai bagian dari jaringan waralaba di kompleks Stasiun Solo Balapan akhirnya menghentikan operasionalnya. Minimarket itu sudah beberapa kali mendapat surat peringatan dari Pemkot Solo lantaran tidak berizin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Solopos.com, Kamis (17/5/2012) siang, pintu minimarket yang dari struk pembeliannya bisa diduga merupakan jaringan Indomaret itu tertutup dan digembok. Jendela kacanya yang memenuhi sepanjang dinding depan itu ditutup dengan kertas warna putih sehingga bagian dalam minimarket tidak bisa dilihat dari luar.

Selembar kertas yang ditempel di bagian luar pintu kaca bertuliskan Mohon Maaf Untuk Sementara Tutup Guna Renovasi. Menurut keterangan pedagang setempat, minimarket tersebut sudah tutup sejak Rabu (16/5/2012) sekitar pukul 15.00 WIB.

“Sudah tutup sejak kemarin sore. Katanya sih karena tidak berizin. Sudah berkali-kali diperingatkan pemkot,” ujar salah seorang pedang yang tidak mau disebut namanya.

Sementara itu, Wakil Walikota (Wawali) Solo, FX Hadi Rudyatmo mengaku memang sudah mendatangi langsung minimarket itu pada Rabu sore. Surat peringatan terakhir yang memerintahkan penutupan minimarket juga sudah disampaikan. Dalam surat itu dijelaskan ada sekitar delapan peraturan daerah (perda) yang dilanggar, tapi yang terutama adalah minimarket itu tidak mengantongi izin usaha.

“Saya banyak sekali menerima pengaduan dari kalangan pedagang di sekitarnya. Lha wong buktinya sudah jelas minimarket itu tidak berizin. Kemarin sudah langsung saya minta untuk ditutup. Sekarang mestinya sudah,”katanya.

Sementara itu, dari pihak minimarket belum ada yang bisa dimintai konfirmasi. Tidak ada seorang pun yang bisa ditemui di minimarket yang sudah ditutup itu.