SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta- Hingga hari keenam pendaftaran calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (2/6/2010) sore, belum ada perempuan yang mendaftar. Umumnya mereka hanya mendatangi sekretariat dan mengambil formulir.

Demikian ditakatan Sekretaris Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Achmad Ubbe di sekretariat pansel di Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut data Achmad, tercatat ada sembilan bakal calon perempuan yang telah mendatangi sekretariat dan mencari informasi. Kesembilan perempuan itu adalah pengacara Marni Malai, aktivis lingkungan Susilawati, dosen STIE Perbanas Jumi Samosir, pensiunan pegawai negeri sipil Hj Hidayati, mantan polisi wanita AKBP (Purn) Estini Ngati, pengacara Suli Darmi, pengacara Yeny Rosowati Yunus, pensiunan Pertamina Lili Wardhani, dan pengacara Anastasia.

Kompas.com sempat berbincang-bincang dengan Jumi pada Selasa (1/6/2010) siang kemarin. Dosen manajemen sumber daya manusia sejak tahun 1990 itu mengaku tertarik mengisi posisi pimpinan lembaga antikorupsi itu karena ingin membersihkan korupsi di Indonesia.

Sayangnya, Jumi tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan Pansel KPK, yakni memiliki pengalaman di bidang hukum setidak-tidaknya 15 tahun. Lulusan University of Wales, Inggris, jurusan kependudukan dan pembangunan itu mengaku banyak berkecimpung di dunia akademisi. Akhirnya, Jumi pun harus mengurungkan niat mulianya tersebut.

Pada Rabu ini, Achmad mengatakan, ada 34 orang yang mendatangi sekretariat Pansel Pimpinan KPK. Tiga orang di antaranya telah memenuhi berkas. Mereka adalah pengacara OC Kaligis, pengacara Henry Yosodiningrat, dan mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis (Kostrad) TNI Angkatan Darat Mayjend (Purn) Kivlan Zein.

Secara keseluruhan, sejak hari pertama, telah ada 165 orang yang mendatangi sekretariat Pansel KPK.

kcm/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya