SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok)

ilustrasi (dok)

KLATEN-Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Manisrenggo sedikit kewalahan mengurus persiapan pemilihan kepada desa (pilkades) yang akan digelar serempak di 13 desa pada 11 April mendatang. Sebabnya, pegawai negeri sipil (PNS) di kecamatan tersebut  kini tinggal 13 orang.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Camat Manisrenggo, Wahyudi Martono, ketika ditemui solopos.com di kantornya, Kamis (21/2/2013), mengatakan awalnya PNS di lingkungannya berjumlah 20 orang. Namun, belum lama tujuh di antaranya pergi. Ia menjelaskan, alasan kepergian para PNS tersebut karena tiga hal, pensiun, promosi dan alih tugas.

“Ada dua orang PNS yang promosi. Lalu tiga orang lainnya beralih tugas. Sedangkan dua orang terakhir, sekretaris kecamatan dan kasi trantib, telah pensiun. Kami agak pontang-panting menyiapkan pelaksanaan pilkades nanti,” ujarnya.

Menurutnya, posisi sekcam dan kasi trantib adalah dua posisi vital dalam kaitannya dengan pelaksanaan pilkades. Namun, kata dia, tak ada pilihan lain selain mengambil fungsi dan tugas dua posisi itu agar pemerintahan tetap berjalan dengan lancar.

“sementara ini belum ada kabar tujuh orang tersebut akan diganti oleh personel baru. Tetapi, sebagai langkah antisipasi, kami telah menyiapkan segala hal dalam persiapan pilkades seperti pembuatan tim pamantau, membuat sambutan camat dan pembuatan berita acara di masing-masing desa. Secara adminisreatif, kami sudah menyiapkan diri,” paparnya.

Kasi Tata Pemerintahan Manisrenggo, Edi Nuryanto, 49, dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Kamis, mengatakan ia telah berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait di lingkungan kecamatan untuk dilibatkan dalam monitoring lapangan saat pemungutan dan penghitungan suara. Beberapa staf yang dilibatkan di antaranya berasal dari Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dan Dinas Pertanian Manisrenggo.

“Nanti mereka akan kami bekali agar tidak canggung di lapangan. Mereka nanti hanya melakukan pengawasan saja. Jadi tidak ada wewenang untuk menyatakan benar dan salah. Saat hari H, saya akan siaga di kantor. Kalau nanti ada apa-apa, saya bisa langsung meluncur ke lokasi,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya