SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo[SPFM], Okupansi hotel melati di Kota Solo tidak berkembang. Rata-rata total okupansi tahunan hanya sekitar 48 %. Humas Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) SoloBambang Gunadi, Rabu (18/5) mengatakan, faktor rendahnya okupansi hotel melati di Solo, lantaran Kota Solo lebih difokuskan untuk agenda Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition—MICE.

Sedangkan hotel melati yang segmentasinya kalangan pelajar, justru tidak mampu mengotimalkan peluang tersebut. Sebab, rata-rata jumlah kamar yang dimiliki hotel melati hanya sekitar 15 kamar hingga 30 kamar. Padahal, kebanyakan rombongan dari institusi pendidikan tersebut, membutuhkan hingga 200 kamar untuk menginap. Di sisi lain,  Bambang menjelaskan, tingkat okupansi hotel berbintang di kuartal pertama 2011, sebesar 52,17 persen. Angka ini diprediksi meningkat 2 % di kuartal dua 2011. [SPFM/dev]

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya