SOLOPOS.COM - Ilustrasi anak-anak belajar mengaji (dok)

Ilustrasi anak-anak belajar mengaji (dok)

SOLO–Koordinator Lembaga Koordinasi Gerakan TPA- TPQ, Abdul Wahab mengungkapkan dari 2.000 lembaga TPA-TPQ yang berada di wilayah Soloraya 70% di antaranya kembang kempis lantaran minim murid.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia mengatakan kondisi ini juga terjadi beberapa wilayah lainnya tidak hanya di kawasan Soloraya. Wahab mengungkapkan agar lembaga ini tetap eksis sejumlah TPA dan TPQ terpaksa mengurangi jadwal kegiatan yang semula dalam sepekan digelar dua kali menjadi satu kali sepekan. Dia mengungkapkan selain itu tantangan yang dihadapi yakni adanya penurunan jumlah murid yang sekolah di TPA-TPQ juga mengalami yang signifikan.

“Boleh dibilang 70% lembaga TPA dan TPQ kembang kempis lantaran minimnya minat murid untuk berlatih membaca Alquran,” jelas dia saat dijumpai Solopos.com di Universitas Sebelas Maret (UNS), Minggu (25/12/2011).

Menurutnya persoalan mendasar yang dihadapi lembaga ini adalah murid lebih menggemari berbagai permainan online dan internet lainnya dibandingkan mengikuti kegiatan sore di TPA-TPQ. Dia mengatakan penurunan jumlah murid ini bisa dimaklumi apabila mereka telah mengikuti kegiatan pembelajaran Alquran di sekolah.

“Tidak masalah jika siswa mengikuti kegiatan belajar Alquran di sekolah terpadu tapi persoalannya kebanyakan murid malas belajar lantaran lebih gemar bermain games online,” ungkapnya.

Lebih lanjut, menurut Seksi bidang Usaha dan Dana Badan Koordinasi Gerakan TPQ Jateng, Titin Fanani, adanya penurunan jumlah murid di TPA-TPQ itu tak terlepas dari peran orangtua untuk mengarahkan mereka agar rajin mengikuti kegiatan belajar Alquran. Dia mengungkapkan banyak nilai yang bisa dipetik siswa mengikuti kegiatan TPA dan TPQ ini di antaranya agar murid bisa memiliki kepandaian yang seimbang antara pendidikan akhlak dan akademik.

“Orangtua harus jeli kenapa mereka mogok belajar ke TPA, murid-murid ini harus terus mendapatkan motivasi,” jelas dia.

(das)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya