SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOSARI—Minat anggota dewan menjalankan ibadah haji ke tanah suci Mekah dari tahun ke tahun menunjukkan penurunan. Jika di tahun lalu banyak ijin untuk menjalankan ibadah haji, tahun ini tak seorang pun wakil rakyat yang berminat.
 
Beberapa pejabat yang tahun ini berangkat menunaikan ibadah haji merupakan pejabat ekskutif di Pemkab Gunungkidul diantaranya Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi, Kepala Dinas Kesehtan Sri Raharto dan kepala seksi sosial Irfan Ratnadi serta banyak dari kalangan PNS.
 
Tingginya minat tahun haji PNS di lingkungan Pemkab Gunungkidul ini disambut positif Kepala Kantor Kementrian Agama Gunungkidul Masdjuri. Ia mengapresiasi banyak PNS Gunungkidul yang menyadari pentingnya menjalankan ibadah haji ke tanah suci.
 
“Saya mengapresiasi banyak PNS khususnya guru yang berminaty menunaikan ibadah haji ini. Memang perlu disiapkan kesiapan diri agar menjadi haji yang mabrur dan mampu mengamalkan ajaran islam dengan baik,” kata Masdjuri.
 
Masdjuri menambahkan dari statistik jumlah calon haji tahun ini ada sebanyak 304 orang kalangan PNS mendominasi pemberangkatan haji Gunungkidul  yang terbagi dalam delapan rombongan kloter 41. Kalangan PNS mendominasi calhaji tahun ini disusul kalangan pensiunan, wiraswasta dan pedagang, TNI dan petani.
 
Kepala Seksi Haji Kemenang Gunungkidul Untung Santosa tidak mengetahui pasti turunnya minat menunaikan ibadah haji kalangan anggota dewan di Gunungkidul. “Soal itu saya tidak paham. Karena memang ibadah ini menyangkut panggilan hati,” singkat Untung.
 
Ketua Fraksi PKS DPRD Gunungkidul Imam Taufik membenarkan saat ini baru beberapa anggota dewan yang sudah menjalankan ibadah haji ke tanah suci baru tujuh orang meliputi Mohamad Dodi Wijaya, Supriyadi, Mohamad Darban Arif, Sutiyo, Sugito dan Suhardono.
 
“Saya sebanarnya sudah ada keinginan melaksanakan ibadah haji ke tanah suci. Tapi mekanismenya memang harus menunggu antrean,” singkat Imam Taufik.
 
Sekdara diketahui, minat naik haji masyarakat di Gunungkidul dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan. Kuota bagi calon haji (calhaj) Kabupaten Gunungkidul sampai dengan tahun 2018 sudah tak terlayani lagi dengan jumlah pendaftar yang sudah mencapai 2.224 peminat. Kemanag Gunungkidul. Umat islam yang berminat menunaikan ibadah ini juga diimbau untuk mendaftar mulai tahun ini untuk bisa menjalankan ibadah haji pada tahun 2019 mendatang.
 
Dari catatan calhaj  untuk tahun 2019 minat menunaikan ibadah haji sudah terdapat 1.665 pendaftar dengan rincian 133 calhaj diantaranya terpesan asal Gunungkidul dan masih terdapat sisa porsi 1.403 yang secara teknis akan diperebutkan lima kabupaten di Propinsi DIY temasuk Gunungkidul. Adapun untuk tahun 2011 ini calhaj dari kuota DIY 3068 tahun 2011 Kabupaten Gunungkidul mendapatkan porsi 304, tahun 2012 sebanyak 231 porsi, tahun 2013 sebanyak 231 porsi dan 418 porsi untuk tahun tahun 2014 nanti. (HARIAN JOGJA/Endro Guntoro)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya