SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)--Kecelakaan maut antara motor dan minibus terjadi di perempatan Dulangasri, Wonokerso, Kedawung, Sragen, Senin (1/11) sekitar pukul 12.30 WIB.

Seorang guru SMK Kedawung Rudi Wijayanto, 52, tewas seketika tetabrak angkutan pedesaan dan dua orang luka-luka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Infomasi yang dihimpun Espos di tempat kejadian perkara, Senin kemarin, peristiwa nahas itu berawal saat seorang pegawai negeri sipil (PNS) Rudi, warga Ngablak RT 14, Kroyo, Karangmalang mengendarai motor Honda Revo Nopol AD 2520 TN dari arah Jamus ke Sragen.

Ekspedisi Mudik 2024

Dia bermaksud hendak kembali ke sekolah, tempat mengajar.

Sesampainya di Perempatan Dulangasri, korban hendak belok ke kanan. Sembari menghidupkan lampu slash kanan, dia mengendarai motor ke tengah. Di belakangnya ada dua minibus yang melaju ke arah Sragen.

Satu minibus tak dikenal berusaha mendahului korban. Namun minibus yang dikemudikan Joko Waluyo, 24, warga Parit RT 15, Karangpelem, Kedawung bermaksud hendak mendahului minibus di depannya dengan membanting setir ke kanan.

Pengendara angkutan pedesaan Barokah Indah dengan Nopol AD 1672 BE tidak mengetahui korban hendak menyeberang. Minibus itu langsung menabrak motor yang dikendarai korban.

Korban terseret terbawa minibus bersama motornya hingga membentur bukdeker. Minibus terguling masuk parit bersama korban.

Korban tergeletak tak bernyawa di bawah kepala minibus. Sedangkan pengemudi minibus masih di dalam bersama kerneknya.

trh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya