SOLOPOS.COM - Pemandangan Gunung Merapi dari Kalitalang, Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (24/12/2020). (Antaranews.com)

Solopos.com, SLEMAN – Gunung Merapi mengeluarkan guguran material ke arah hulu Kali Lamat pada pukul 05.54 WIB pagi Minggu (3/1/2021). Guguran tersebut meluncur dengan jarak 1,5 kilometer.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida menyatakan guguran material yang menuju ke arah Kali Lamat yang melintasi wilayah Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah tersebut teramati dari Pos Pengamatan Gunung Merapi atau Pos PGM Babadan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Guguran teramati satu kali jarak luncur maksimal 1,5 kilometer ke arah hulu Kali Lamat pada Minggu (3/1/2021) pukul 05.54 WIB pagi," ujar Hanik melalui keterangan tertulisnya pada Minggu (3/1/2021).

1 Pelaku Teror Bangkai Babi di Klaten Ditangkap

Lebih lanjut, guguran material ke arah Kali Lamat yang berasal dari guung berapi yang kini berstatus siaga level tiga tersebut juga terdengar hingga Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Babadan, Magelang, Jawa Tengahengah.

"Suara guguran sebanyak satu kali dengan intensitas sedang dari Babadan," imbuh Hanik.

Awas! Solo, Sukoharjo, Sragen, Karanganyar & Wonogiri Zona Merah Covid-19

Berdasarkan catatan dari BPPTKG, yakni periode pengamatan Gunung Merapi pada Jumat (1/1/2021) pada pukul 15.56 WIB, guguran material ke arah Kali Lamat juga terjadi dengan jarak luncuran maksimal yang sama, yakni 1,5 kilometer.

"Suara guguran pada Jumat (1/1/2021)  terdengar sebanyak tiga kali dengan intensitas sedang hingga keras dari Pos PGM Babadan, Magelang, Jawa Tengah," pungkas Hanik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya