SOLOPOS.COM - Wali Kota Madiun, Maidi, olahraga bersama dengan kelompok masyarakat bernama Srikandi Mada di lokasi Sunday Market, Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Madiun, Minggu (2/2/2020). (Istimewa-Pemkot Madiun)

Solopos.com, MADIUN -- Jika Anda berkunjung ke Kota Madiun di hari Minggu, jangan lewatkan untuk mampir ke Sunday Market di Taman Lalu Lintas Bantaran Bengawan Madiun. Dijamin Anda tak akan kecewa.

Di lokasi ini Anda bisa bisa berwisata kuliner sambil berekreasi.  Ya, Sunday Market itu kini menjadi pusat ekonomi dan rekreasi baru di Kota Pendekar tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Setiap Minggu, ribuan orang mengunjungi Sunday Market untuk menikmati beragam kuliner dan belanja beragam barang yang dijajakan maupun sekadar berekreasi melepas penat.

Ada sekitar 700 pedagang yang berjualan di Sunday Market. Mereka sebagian besar merupakan warga Kota Madiun. Barang yang dijual pun bervariasi, mulai dari makanan, pakaian, sepatu, hingga barang elektronik. Kegiatan ini berlangsung cukup singkat. Hanya pada Minggu pagi hingga siang.

Pemkot Madiun Akan Bangun Menara Eiffel dan Kakbah Di Kawasan Ini

Sunday Market merupakan kegiatan rutin gagasan Pemkot Madiun yang kali pertama dibuka pada awal Agustus 2019.

Ratusan pedagang yang berjualan di Sunday Market adalah pedagang dulunya yang berjualan  di arena Car Free Day (CFD) di Jl. Pahlawan, Kota Madiun. Semakin lama CFD semakin ramai. Perputaran uang di lokasi ini pun meningkat seiring bertambahnya pedagang yang berjualan.

Tetapi, karena CFD menempati jalan protokol, sehingga aktivitas perdagangan waktunya sangat terbatas. Hingga akhirnya Pemkot Madiun berinisiatif untuk menyediakan lahan yang lebih luas bagi ratusan pedagang ini untuk berjualan. Tentunya dengan jam operasional yang lebih panjang. Dipilihlah Taman Lalu Lintas di bantaran Bengawan Madiun sebagai lokasi baru. Kegiatannya beralih nama, bukan lagi CFD melainkan Sunday Market.

Foto udara Sunday Market di Taman Lalu Lintas Bantaran Bengawan Madiun, Kota Madiun. (Istimewa/Pemkot Madiun)

Pemkot Madiun Gelar Pelatihan 18 Keterampilan Zaman Now Untuk 500 Orang

Sunday Market di Kelurahan Pangongangan, Kecamatan Manguharjo ini benar-benar menjadi pusat perekonomian baru di wilayah tersebut. Selain itu, efek berantainya besar. Lahan-lahan kosong milik warga sekitar yang tadinya tidak produktif jadi menghasilkan setelah dijadikan tempat parkir.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun, Gaguk Haryono, mengatakan dengan jumlah pedagang mencapai 700 orang, perputaran uang yang terjadi di Sunday Market sangat besar. Ia masih menghitung angka pastinya.

"Kalau jumlah pedagang ada lebih dari 700 pedagang dengan bermacam komoditas jualan," kata Gaguk kepada Madiunpos.com, Kamis (20/2/2020).

Pemkot Madiun Akan Fasilitasi Wartawan untuk Uji Kompetensi

Dia menuturkan Sunday Market tidak hanya ajang jual beli, tetapi juga ajang kegiatan olahraga. Di lokasi Sunday Market rutin digelar senam bersama yang bebas diikuti siapa saja. Selain itu, ada kegiatan hiburan pentas musik yang juga rutin diselenggarakan. Jadi pengunjung yang datang bisa mendapat tiga keuntungan sekaligus. Bisa berbelanja, olahraga, sekaligus menikmati hiburan.

"Pengunjungnya sangat banyak. Apalagi saat ada kegiatan seni, jumlah pengunjung tambah banyak," jelas dia.

Untuk memberikan rasa nyaman pengunjung, Pemkot Madiun terus memperbaiki fasilitas umum di lokasi Sunday Market. Seperti toilet, musala, taman bermain, taman bunga, gazebo, dan lainnya.

Setelah Hapus Retribusi PKL, Pemkot Madiun Berencana Gratiskan Kios

"Di sana juga ada taman yang penuh bunga. Pohon rindang. Pengunjung kalau mau ke toilet juga lebih mudah karena disediakan toilet umum," jelas dia. (Adv)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya