SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa/o-bras.com)

Di bawah pengaruh minuman keras, pria Makassar tebas anak, istri, dan mertuanya dan terus mengamuk.

Solopos.com, MAKASSAR — Seorang pria Makassar bernama Gusti tega menebas anak, istri, mertua, dan iparnya hingga keempat korban luka parah. Tragedi berdarah itu pun diakhiri dengan aksi massa yang geram dan membuat pelaku bersimbah darah, nyaris kehilangan nyawa setelah melakukan aksi bengisnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Aksi brutal Gusti yang terjadi pada Minggu (16/10/2016) dini hari, menggegerkan warga Kampung Pattunuang. Pria itu menebas ibu mertuanya bernama Daeng Bau, 60, hingga luka parah di kepala dan bahu. Kakak iparnya bernama Sinar, 38, juga terkena tebasan hingga paha robek, dan tangan kiri serta empat jari tangan kanannya putus.

Pelaku juga menebas istrinya, Suriani, 32, hingga jidatnya terluka. Mirisnya lagi, anak ketiganya yang masih berusia dua tahun bernama Maryam juga jadi sasaran amukan ayahnya. Jari kelingking kirinya terluka terkena tebasan sang ayah.

Seusai menebas keluarganya, Gusti keluar rumah dan masih mengamuk. Akibatnya, pelaku dikejar warga dan berhasil dilumpuhkan dengan lemparan batu dan hantaman balok kayu di kepala serta wajahnya. Massa langsung menghakimi warga Jl. Daeng Hayo, Pattunuang, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, itu hingga bersimbah darah.

Pelaku yang baru saja menenggak minuman keras tersebut akhirnya terkapar tak sadarkan diri. Seorang keluarga korban, Syarif Mustapa, 40, sempat mengamuk dan nyaris menghabisi nyawa pelaku. Namun, aksinya bersama massa dihalau aparat Polsek Manggala yang turun mengemankan lokasi. Selanjutnya pelaku dievakuasi menggunakan mobil patroli ke rumah sakit untuk penanganan tim medis. Polisi masih menyelidiki motif di balik kasus ini.

Kejadian bermula saat Gusti yang dalam keadaan mabuk terlibat adu mulut dengan istrinya, Suriani, yang berujung pemukulan. Melihat anaknya dipukul, Daeng Bau, sang mertua, menegur Gusti. Bukannya mereda, pelaku malah mengambil parang kemudian membacok sang mertua dan istrinya.

Saudara iparnya bernama Sinar yang ikut melerai amukan Gusti juga ikut jadi sasaran bacokan. Bahkan, anaknya sendiri yang masih balita ikut terkena sabetan parang di lengannya akibat amukan pelaku. “Kejadiannya tadi subuh, menantu membacok mertua, istri. Suka onar memang orang itu dari dulu. Korbannnya dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka parah,” kata Ical, seorang warga setempat, Minggu.

Usai menebas keluarganya, pelaku keluar rumah dan masih mengamuk. Warga sekitar yang kesal melihat kejadian itu lalu mengejar Gusti. Pelaku pun lari, namun massa berhasil melumpuhkannya dengan batu dan balok. Kapolsek Manggala, AKP Asniati mengatakan, pelaku telah diamankan pihaknya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Pelaku kini sudah diamankan. Untuk info lebih lanjut nanti dulu,” ujarnya. Keempat korban kini dirawat di rumah sakit. Dua korban yakni istri dan mertuanya mengalami luka parah sehingga harus dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya