SOLOPOS.COM - Sejumlah Model Ramai-Ramai Mencoba Mengoperasikan Blackberry Jakarta

Solopos.com, SEMARANG- Tingkat minat dan penetrasi ponsel pintar (smartphone) di Indonesia masih terus meningkat, bahkan hal serupa juga terjadi di Semarang, Jawa Tengah, dimana geliatnya kian terlihat.

Menurut Gunung Hari Widodo, Head of Commercial Operation Region Central Java and West Java PT Indosat Tbk (Indosat), minat masyarakat tersebut khususnya untuk ponsel pintar baru.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Itu kelihatan di outlet-outlet kami. Rata-rata mereka bisa menjual smartphone baru sekitar 5 unit setiap harinya, angka itu cukup tinggi,” ungkap Gunung yang ditemui tim Tekno Liputan6.com di kantor Indosat Jawa Tengah di Kota Semarang.
Meski angka adopsi smartphone baru masih tinggi, Gunung mengaku hal itu tidak berdampak pada penurunan penggunaan layanan lawas seperti SMS maupun telepon. Sebab, dirinya menyebutkan masyarakat masih tetap melakukan komunikasi lewat telepon dan SMS.
“Banyak di antara pelanggan yang membeli smartphone tak membuang ponsel lamanya. Mereka bukan memposisikan ponsel barunya sebagai pengganti tapi sebagai tambahan, jadi gak mempengaruhi penggunaan layanan komunikasinya,” ujar Gunung.
Saat ini, Indosat memiliki 59,6 juta pelanggan telekomunikasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Separuh dari jumlah pelanggan Indosat atau 29,8 juta di antaranya merupakan pengguna layanan data.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya