SOLOPOS.COM - Ilustrasi perpustakaan (JIBI/Solopos/Dok)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Minat baca di Perpustakaan Daerah (Perpusda) Gunungkidul dinilai minim. Meskipun tren jumlah tamu menunjukkan kenaikan setiap tahun, namun jumlah tersebut dinilai masih perlu ditingkatkan.

Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) Gunungkidul Sugiyanto mengatakan rata-rata ada 120 pengunjung perpustakaan setiap hari. Mayoritas pengunjung adalah siswa sekolah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan data, jumlah pengunjung pada tahun 2009 sebanyal 37.430 orang, 2010 (18.396 orang), 2011 (33.803 orang), 2012 (36.221 orang) dan 2013 (32.555 orang).

Ekspedisi Mudik 2024

“Secara grafis memang minat baca meningkat. Tetapi, kami belum bisa bilang dalam persentase karena memang belum pernah mengukur,” ujar dia kepada wartawan di KPAD, Wonosari, Senin (15/9/2014).

Menurut dia, minat baca warga Gunungkidul perlu ditingkatkan lagi. Membaca harus menjadi kebiasaan yang baik untuk membuka wawasan bagi warga Gunungkidul. Namun diakui Sugiyanto, untuk meningkatkan minat baca warga bukan hal yang mudah.

“Kami harus bisa membuat membaca sebagai kebutuhan warga. Kami melakukan berbagai upaya untuk terus meningkatkan minat baca warga,” imbuh dia.

Ada pun usaha yang dilakukan antara lain, gencar sosialisasi, perbaikan pelayanan di perpustakaan, serta menyediakan fasilitas lain seperti games di perpustakaan. Tujuannya, agar ketika pengunjung sudah jenuh membaca, mereka bisa rehat sejenak dengan bermain games.

“Tapi, tetap kami awasi sehingga pengunjung tidak malah keasyikan bermain games. Kami ingin pengunjung merasa senyaman mungkin di perpustakaan,” ujar dia.

Selain itu, lanjut dia,  penambahan koleksi buku pun terus dilakukan setiap tahun. Rencananya, KPAD Gunungkidul akan kembali menambah koleksi buku senilai Rp20 juta untuk 2014. Mayoritas buku yang akan dibeli adalah buku fiksi. Pasalnya, menurut Sugiyanto, banyak dari pengunjung yang menginginkan buku fiksi.

“Namun, kami juga akan mengadakan buku-buku lain. Tidak semuanya fiksi,” imbuh dia.

Selain menerima kunjungan di Perpusda, Sugiyanto menambahkan, KPAD Gunungkidul juga rutin mengoperasikan mobil perpustakaan keliling. Menurutnya, hampir setiap hari mobil perpustakaan keliling beroperasi. KPAD Gunungkidul memiliki tiga unit mobil perpustakaan keliling.

“Selain jadwal rutin, kami juga melayani permintaan dari mahasiswa yang tengah KKN di Gunungkidul. Biasanya, jika ada program peningkatan minat baca, mereka selalu bekerja sama dengan kami,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya