SOLOPOS.COM - Suasana di perpustakaan SMAN 3 Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) yang nampak lenggang, Selasa (20/10/2020). (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Solopos.com, SALATIGA -- Sistem pembelajaran jarak jauh secara daring kerap membuat peserta didik menjadi malas. Siswa seakan-akan jenuh karena menjalani pembelajaran melalui layar handphone dan tanpa pengawasan guru secara langsung.

Kondisi itu pun membuat minat belajar siswa menjadi turun. Tak terkecuali dengan minat siswa membaca buku-buku. Namun, kondisi itu sepertinya tidak terjadi pada siswa SMA Negeri 3 Salatiga. Kondisi pandemi Covid-19 justru membuat minat siswa SMAN 3 Salatiga naik.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Kepala SMAN 3 Salatiga, Yuliati Eko Atmojo, mengatakan indikasi naiknya minat baca siswa itu dapat dilihat dari jumlah kunjungan di perpustakaan sekolah yang bernama Library of Smantisa (Libsmantisa). “Saat kondisi normal, rata-rata kunjungan hanya berkisar 25 siswa per hari. Tapi, sekarang kunjungan bisa
mencapai 200 siswa per hari,” ujar Yuliati, Selasa (20/10/2020).

Hari Santri Nasional di Jateng Diperingati Online

Ekspedisi Mudik 2024

Yuliati menjelaskan siswa tidak perlu datang ke sekolah untuk bisa mengakses buku di perpustakaan. Siswa bisa mengaksesnya secara daring. Saat ini, pihak sekolah menambah koleksi buku-buku digital di perpustakaan sekolah tersebut. Total ada 6.212 buku digital atau e-book yang dimiliki Libsmantisa.

“Buku-buku ini bisa diakses melalui aplikasi e-Libsmantis di handphone Android dengan sistem inlies lite 3.1, sesuai aplikasi yang dikembangkan Perpustakaan Nasional,” jelasnya.

Untuk mengakses buku-buku digital itu siswa cukup bermodalkan kartu OSIS. Di kartu OSIS itu ada barcode yang bisa menjadi tanda pengenal untuk disambungkan ke server sekolah.

Ini Besaran UMK 2021 Yang Diajukan Buruh Semarang

Dongkrak Literasi Siswa

Yuliati mengatakan buku digital yang diakses siswa SMAN 3 Salatiga itu kebanyakan bukanlah buku-buku pelajaran. Kebanyakan justru tentang sastra, fiksi, hingga pengetahuan umum. Meski demikian, dirinya tidak mempermasalahkan buku apa yang diakses siswa. Selama buku tersebut mampu menambah wawasan dan minat baca siswa.

“Kalau buku pelajaran kan memang sudah dipinjamkan ke siswa. Tapi, kalau buku yang di perpustakaan ini untuk menambah literasi siswa,” jelasnya.

Yuliati menilai tingginya minat baca siswa SMAN 3 Salatiga itu tak terlepas dari rasa jenuh yang menghinggapi selama pandemi Covid-19. Selama masa pandemi, siswa SMAN 3 Salatiga tidak diizinkan menjalani pembelajaran tatap muka dan hanya melakukan pembelajaran secara online di rumah.

Ganjar Pranowo Sebut Jateng Bakal Terima 2,5 Juta Vaksin Covid-19, Begini Penjelasannya

“Peningkatan minat baca ini selain karena ada tugas dari guru juga karena siswa ingin mengisi waktu luang. Semoga siswa semakin bersemangat dalam membaca,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya