Mimaki Bidik Industri Garmen Solo

Teknisi menunjukkan cara kerja mesin Mimaki di The Sunan Hote, Solo, Kamis (13/9/2012). Mimaki menghadirkan sejumlah produk Large Format Printer terkini untuk berbagai pasar seperti Sign Graphic, Industrial Product, Textile, dan Apparel. (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Sebuah perusahaan mesin printer, PT Mimaki Indonesia kini mulai gencar berekspansi menjaring banyak pelanggan tidak hanya di Jakarta tapi juga di daerah-daerah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

PT Mimaki Indonesia melalui salah satu distributor resminya PT Nusantara Indo Digital kini membidik perusahaan-perusahaan garmen yang berkembang di Solo. Direktur PT Nusantara Indo Digital, Sucahya menyampaikan sejak April 2012, dia sudah menjual sekitar dua unit mesin printer tekstil ke dua perusahaan garmen yang ada di Solo. Secara nasional sudah 11 unit. Hingga April 2013 targetnya bisa jual sekitar 40 unit hingga 50 unit.

Tidak hanya bertujuan memasarkan produk mesin printer, Sucahya juga mengatakan Mimaki ingin mengedukasi para pengusaha garmen di Kota solo mengenai kemampuan cetak mesin printer Mimaki.

“Harapannya bisa memperkuat daya saing para pengusaha garmen,” kata Sucahya, saat ditemui wartawan, di sela-sela Seminar dan Exhibition PT Mimaki Indonesia di The Sunan Hotel Solo, Kamis (13/9).

Menurut Sucahya, mesin printer tekstil Mimaki ini mampu mencetak dengan kecepatan 32 meter persegi per jam. Bagi industri garmen, biaya produksi dengan menggunakan mesin Mimaki hanya berkisar Rp17.000 per meter persegi kain.

Kendati siap masuk ke industri garmen, tapi menurut Sucahya, mesin printer tekstil Mimaki belum akan menjamah industri batik. “Karena, biasanya pembuatan baju batik memakai kain katun. Mesin printer tekstil yang ada saat ini khusus untuk kain poliester. Target kami, tahun depan sudah bisa menghadirkan mesin cetak tekstil yang spesifik untuk kain katun.”

Event and Promotion PT Mimaki Indonesia, Dody Sanjaya menambahkan Mimaki adalah mesin printer yang sudah masuk ke Indonesia sejak tahun 2001. Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, maka per April 2012 kemarin Mimaki memperkenalkan PT Mimaki Indonesia dan mencoba menjaring pasar lebih luas hingga ke daerah-daerah.

Secara umum, kata Dody, Mimaki punya tiga segmen produk. Yaitu untuk desain grafis, tekstil dan untuk produk kerajinan. “Di Solo, kami baru fokus memperkenalkan mesin printer untuk tekstil, mengingat potensi pasar dari kalangan industri tekstil, garmen dan batik sangat banyak.”

Dia menjelaskan, secara umum kelebihan mesin printer Mimaki adalah menggunakan dua print head sehingga warna bisa langsung terlihat jelas dengan sekali sapuan. “Yang kedua, lebar kain yang dicetak bisa mencapai 1,9 meter serta tidak ada batasan warna.”

Mesin printer untuk tekstil ini, kata Dody akan sangat cocok digunakan untuk industri kecil bahkan distro pakaian yang menuntut adanya pembuatan pakaian dengan motif limited edition. “Mesin ini juga bisa digunakan untuk kebutuhan gradasi warna.”