SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Seorang perwira senior militer Amerika Serikat (AS) mengatakan, pihaknya telah menghancurkan angkatan udara negara Libya. Hal itu disampaikan Laksamana Gerard Hueber selaku Kepala Staf Joint Task Force Odyssey Dawn di Pentagon di atas kapal USS Mount Whitney, Rabu (23/3) malam di Laut Mediterania dan dikutip dari VOA news.

Hueber mengatakan, pasukan koalisi telah terbang selama 24 jam terakhir. Akibatnya Libya kini tidak lagi memiliki kekuatan udara. Hueber menambahkan, belum ada laporan tentang korban sipil atas penyerangan tersebut.
Hueber mengatakan, tidak ada indikasi pasukan yang setia kepada pemimpin Libya, Muammar Khadafi. Pasukan pendukung Khadafi juga sudah berhenti menyerang penduduk sipil, sebagaimana diharuskan oleh resolusi Dewan Keamanan PBB, yang menetapkan zona larangan terbang. Hueber menambahkan, misinya bukan untuk menggulingkan pemimpin Libya, tetapi untuk melindungi warga sipil dan memungkinkan bantuan kemanusiaan menjangkau mereka. [dtc/tna]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya