Serangan di Mesir mengakibatkan seorang hakim pemilu tewas.
Solopos.com, KAIRO – Tujuh orang tewas dalam serangkaian serangan militan di sebuah hotel di Kota al-Arish, Mesir, Selasa (24/11/2015).
Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak
Sejumlah hakim pemilu tengah berada di hotel itu saat serangan terjadi. Salah satu di antaranya menjadi bagian dari korban tewas.
Dikutip dari Reuters, seorang militan yang mengendarai sebuah mobil berisi bom mencoba untuk menerobos ke dalam hotel sebelum pasukan keamanan menembakinya dan menyebabkan mobil meledak. Ledakan juga terdengar di dapur hotel, dimana seorang pembom bunuh diri lain beraksi.
Tak cukup itu, di tengah dentuman sekelompok pria bersenjata memasuki sebuah ruang dan memberondongkan tembakan. Seorang hakim terbunuh dan 12 orang terluka akibat penembakan.
Pihak militer menjelaskan serangan itu menewaskan dua polisi, seorang hakim, warga sipil serta tiga militan. Aksi tersebut dilakukan setelah selesainya pemilu putaran kedua parlemen Mesir pada Senin (23/11/2015).
“Aksi brutal ini merupakan sebuah upaya gagal dalam menghalangi negara ini membangun institusi,” kata militer dalam sebuah penyataan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
