SOLOPOS.COM - Masjid di Irak yang dihancurkan oleh militan ISIS (foxnews.com)

Solopos.com, SOLO – Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS semakin menujukkan kekuatannya di negara Timur Tengah. Setelah beberapa kali menghancurkan tempat peribadatan seperti gereja, kuil dan masjid, kini mereka mulai mengatur strategi untuk menghancurkan Kabah yang menjadi tempat suci umat Islam yang terletak di Mekah, Arab Saudi.

Sebelumnya, kelompok yang dipimpin oleh seorang yang memproklamirkan diri sebagai keturunan Nabi Muhammad, Abu Bakr Al-Baghdadi ini telah meledakkan tempat-tempat suci di Irak. Mereka bahkan bertekat akan membunuh dan menghancurkan siapa pun atau apa pun yang tidak sejalan dengan visi dan misi mereka tentang agama Islam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Mereka melihat diri sebagai pembela terakhir dari peradaban Islam yang ingin memberantas apa pun yang mereka lihat sebagai musuh Islam, dan setiap Muslim yang mereka anggap berkompromi dengan Barat,” kata Yvonne Haddad, profesor di Georgetown University khusus sejarah Islam dan hubungan Kristen dan Muslim.

Pertikaian antara kelompok Syiah dan Sunni ini memang telah berselisih selama hampir 1.400 tahun karena sengketa mengenai penerus Nabi Muhammad. Beberapa bangunan suci kuno Syiah di Irak telah dihancurkan akibat pertikaian ini.

Menurut laporan Fox News, Kamis (10/7/2014), menyebutkan bahwa ISIS sudah mulai mengarahkan target serangan ke Mekah, Arab Saudi. Ancaman ISIS mengancam akan menghancurkan Mekah, kota kecil yang didominasi oleh pengikut Sunni.

“Demi Allah bersama Al-Bagdadi, mereka yang menyembah batu di Mekah Kami akan membunuh saya akan meruntuhkan tempat ibadah Kabah. Orang-orang ke Mekah hanya untuk menyentuh batu, bukan untuk Allah. Saya bersumpah demi Allah, jika Anda tetap melakukan hal tersebut, Kabah akan dihancurkan,” ujar salah satu orang yang diduga sebagai anggota ISIS seperti yang ditulis dalam akun media sosial.

Setelah mengambil alih beberapa wilayah di perbatasan Suriah dan Irak, ISIS mengancam untuk memperluas kekhalifahannya ke negara-negara lain. Beberapa negara yang menjadi tujuan mereka adalah Yordania, Turki, dan Arab Saudi.  Dalam beberapa gambar yang diposting di beberapa situs media sosial menunjukkan beberapa rumah ibadah yang telah mereka hancurkan hingga menjadi puing-puing.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya