SOLOPOS.COM - Wardoyo Wijaya (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, batal menerima vaksin pertama virus Corona. Orang nomor satu di Pemkab Sukoharjo tersebut belum memenuhi persyaratan penerima vaksin karena memiliki penyakit komorbid.

Saat ini Satgas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo masih terus mematangkan pelaksanaan vaksinasi pertama yang dijadwalkan dimulai 13 Januari mendatang. "Melihat kriterianya Pak Bupati memiliki penyakit komorbid dan dari segi usia tidak memenuhi sehingga belum bisa divaksin di tahap pertama nanti," kata Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, seusai rapat koordinasi bersama Komisi IV DPRD, Jumat (8/1/2021).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

PSBB Dimulai Besok, Bupati Sukoharjo Keluarkan 7 Aturan

Ekspedisi Mudik 2024

Yunia mengatakan setidaknya ada 10-an orang tokoh masyarakat yang menjadi target pertama vaksinasi Covid-19 di Sukoharjo. Namun siapa saja yang akan menerima vaksin di awal tersebut masih dalam tahap screening. Sesuai rencana pelaksanaan penyuntikan pertama vaksinasi digelar di Pendapa Kabupaten Sukoharjo.

"Sasaran kita di penyuntikan pertama ada 10 orang tokoh masyarakat. Tapi masih kita screening," kata Yunia.

Setelah penyuntikan pertama, Yunia mengatakan vaksinasi akan dilakukan kepada tenaga kesehatan (nakes) pada 14-15 Januari. Sejauh ini belum ada kepastian berapa banyak kuota vaksin yang akan didapat Sukoharjo. Berdasarkan pendataan sementara, terdapat sekitar 8.000 nakes yang menjadi prioritas penyuntikan vaksin di Sukoharjo. Sinkronisasi data terutama bagi nakes di fasilitas kesehatan (faskes) non-pemerintah masih dilakukan. Sehingga belum ada data final nakes yang bakal menerima vaksin.

Abu Bakar Ba'asyir Tiba di Ponpes Ngruki Sukoharjo

"Vaksinasi ini akan dilakukan di 26 Faskes. 10 Puskesmas, 10 rumah sakit, 1 klinik Pratama Polri dan tiga klinik pratama tentara," katanya.

Tetap Jaga Protokol 3M

Yunia mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap meningkatkan protokol kesehatan. Yakni dengan menjaga 3 M, yakni menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan. Langkah ini dilakukan sebagai upaya menekan penyebaran virus Corona.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sukoharjo, Agus Sumantri, meminta keterangan dan melihat kesiapan vaksinasi terkait penyebaran virus corona dari Dinkes Sukoharjo. Kesiapan perlu diketahui para wakil rakyat mengingat banyaknya pertanyaan dari masyarakat mengenai keamanan vaksin. Di sisi lain, vaksinasi segera dilakukan karena tingginya kasus positif virus corona di Sukoharjo.

Bau Busuk Tak Hilang, Warga Nguter Sukoharjo Minta PT RUM Hentikan Produksi

“Hari ini kami mengundang Satgas Covid-19 untuk mengetahui sejauh mana perkembangan persiapan pelaksanaan vaksinasi virus corona,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya