Anggota Tim Penanganan Bayi Kembar Siam RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, DR. Samitono (kiri) bersama sejumlah dokter dan staf memberikan keterangan kepada wartawan atas kondisi bayi kembar siam Kirani-Kirana dalam sebuah jumpa pers di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, Sleman, Kamis (13/9/2012). Setelah menjalani pemeriksaan intensif tim dokter memutuskan tidak bisa memisahkan kedua bayi tersebut karena sang bayi memiliki kelainan seluruh serambi jantung yang saling menempel dan dan bilik jantung yang menempel sebagian.
PromosiSemarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat