SOLOPOS.COM - Ketua Tim Covid-19 RS PKU Muhammadiyah, Arief Budiman, menyerahkan paket berisi makanan sehat, hand sanitizer, dan masker kepada seorang pasien rawat inap di RS PKU Muhammadiyah Solo, Jl. Ronggowarsito No.130, Solo, Rabu (18/11/2020). (Solopos.com- Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Rabu (18/11/2020) lalu, memperingati milad ke-93 yang bersamaan dengan peringatan milad ke-108 Muhammadiyah. Milad atau ulang tahun itu menjadi momentum RS PKU Muhammdiyah Solo memprioritaskan Covid-19.

Peringatan itu bahkan menjadi pangkal komitmen RS PKU Muhammadiyah Solo sesuai dengan langkah Muhammadiyah untuk memerangi Covid-19. Semangat RS PKU Muhammadiyah menangani Covid-19 itu juga merupakan wujud sumbangsih bagi bangsa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Program kerja 2021 RS PKU Muhammadiyah Solo bahkan memprioritaskan penanganan Covid-19.

Fengsui Tempat Usaha: Ini Tips Warung Sembako Sukses!

Direktur RS PKU Muhammadiyah Solo, Mardiatmo, menjelaskan tidak ada yang tahu kapan pandemi Covid-19 berakhir sehingga manajemen mengutamakan penanganan Covid-19. RS melayani pasien wilayah Soloraya.

"Pendemi Covid-19 merupakan domain pemerintah dan Muhammadiyah merupakanan bagian pemerintah. Muhammadiyah memiliki aum di bidang kesehatan dan pendidikan sehingga harus ikut menanggulangi Covid-19," kata dia.

Dia menjelaskan sudah memberikan pelayanan dengan menyediakan 26 tempat tidur dan lima cadangan tempat tidur pasien Covid-19, melengkapi peralatan penunjang, terapi pengobatan Covid-19, dan prosedur pelayanan bertaraf internasional. Pelayanan tersebut diklaim membuat tingkat kesembuhan pasien tinggi.

Parodi Akting Keluarga Betrand Peto, 4 Bocah Tuai Pujian

RS PKU Muhammadiyah semula melakukan perjuangan dengan peran sebagai balai pendidikan pengobatan mata yang berdiri 1927 atau pada masa penjajahan. RS PKU Muhammadiyah mengembangkan pelayanan persalinan hingga menjadi rumah sakit umum 1986.

Ketua Tim Covid-19 RS PKU Muhammadiyah, Arief Budiman, memimpin doa untuk seorang pasien rawat inap di RS PKU Muhammadiyah Solo, Jl. Ronggowarsito No.130, Solo, Rabu (18/11/2020). (Solopos.com- Wahyu Prakoso)
Ketua Tim Covid-19 RS PKU Muhammadiyah, Arief Budiman, memimpin doa untuk seorang pasien rawat inap di RS PKU Muhammadiyah Solo, Jl. Ronggowarsito No.130, Solo, Rabu (18/11/2020). (Solopos.com- Wahyu Prakoso)

Pelayanan Persalinan Unggulan

Pelayanan persalinan menjadi keunggulan RS karena pelayanan yang diberikan tidak menimbulkan rasa sakit, cepat, dan persalinan secara islami. RS PKU Muhammadiyah Solo  mengembangkan layanan onkologi hingga pusat layanan jantung dan pembuluh darah yang tertuang dalam rencana strategis 2018-2024.

"Kami berterima kasih kepada para direktur RS terdahulu yang dengan gigihnya mengembangkan RS dengang cara masing-masing dan hasilnya luar biasa. Saya menerima estafet kepemimpinan merasa tidak kesulitan sejak 2011," kata Mardiatmo.

Kasihan, Kakek Basri Diseret di Aspal Gara-Gara Minta Rokok

Dia menjelaskan, RS PKU memiliki tiga ruang operasi mayor dan dua ruang operasi minor. RS PKU Muhammadiyah Solo tangah membangun infrastruktur dengan jumlah lima ruang operasi mayor, dua ruang bedah minor, dan satu ruang operasi darurat.

Ketua Panitia Milad-93 RS PKU Muhammadiyah Solo, Nugrahani Utami, menjelaskan rangkaian milad berlangsung secara virtual sejak Oktober, antara lain webinar untuk masyarakat tentang infertilitas pada pria dan penanganannya serta webinar untuk dokter umum tentang kesehatan jantung anak. RS membagikan paket makanan sehat, hand sanitizer, dan masker kepada para pasien kemarin pagi.

“Kami membagikan 350 paket kepada pasien inap dan kepada pasien rawat jalan 200 paket hari ini. Untuk menjaga kesehatan diri dan menjaga lingkungan. Kami mengedukasi masyarakat supaya sehat melalui cara sederhana dengan mengonsumsi makanan alami,” kata dia.

Mesum di Bajaj, Kakek-Kakek dan Wanita Muda Diusir Warga

Dia mengatakan RS PKU Muhammadiyah Solo juga menggelar webinar dengan peserta para anggota Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Acara milad RS PKU Muhammadiyah Solo dipuncaki pengajian virtual bersama seluruh keluarga karyawan RS PKU Muhammadiyah Solo.

Menurut salah satu pasien rawat inap, Emi Astuti, 60, telah menjalani rawat inap kali ke-10 di RS PKU Muhammadiyah Solo sejak 2005. Ia memilih RS PKU Muhammadiyah karena menghadirkan pelayanan yang menyenangkan bagi pasien.

“Semoga Muhammadiyah semakin jaya dan sukses melayani masyarakat dengan baik,” kata warga Kelurahan Popongan, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar tersebut.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya