Solopos.com, SOLO -- Yayasan Solopeduli Ummat atau Solopeduli merayakan milad ke-21 dengan membangun gedung SMK IT Smart Informatika, Minggu (11/10/2020). Sekolah ini berlokasi di Jl. Pleret Raya RT 004 RW 009, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo. Pembangunan menghabiskan dana sekitar Rp6 miliar dari donatur.
Sejumlah manajemen Solopeduli menghadiri rangkaian puncak acara milad ke-21 Solopeduli itu. Hadir pula perwakilan pemerintah Kelurahan Sumber, warga setempat, dan donatur. Sejumlah undangan turut meletakkan batu pertama di lokasi seluas 2.990 meter persegi tersebut.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Direktur Utama Solopeduli, Sidik Anshori, menjelaskan pembangunan itu dimulai dengan membangun tiga gedung utama untuk kelas putra, putri, gedung aula, serta masjid dengan tema kontemporer. Proyek itu ditarget selesai dalam tempo setahun. Bangunan ini direncanakan dapat menampung 180 peserta didik setiap angkatan.
BPCB Jateng Pastikan Situs Cagar Budaya Takkan Tergilas Tol Solo-Jogja
“Tema kontemporer yang unik dan menarik akan membuat nyaman bagi anak-anak yang mengikuti proses belajar mengajar. Sarana dan prasarana umum berupa selasar bisa untuk fasilitas pengunjung luar kota,” paparnya.
Pendidikan Gratis
Menurut Sidiq, Solopeduli memberikan pelayanan pendidikan gratis kepada masyarakat sejak 10 tahun terakhir. Kami memberikan layanan pendidikan kepada sekitar 60 peserta didik setiap angkatan dengan menyewa gedung eks SD Gremet.
“SMK gratis Solopeduli memiliki kondisi gedung apa adanya, tapi kami bangga dengan gedung seperti itu mampu mencetak prestasi. Kami berkumpul dengan para alumni yang bekerja dengan berbagai pekerjaan. Pengelolaan zakat infaq dapat mencetak generasi mandiri,” katanya.
Obituari Robby Sumampow: Mantan Raja Judi yang Jadi Mualaf
Dia mengatakan milad ke-21 Solopeduli mengangkat tema Sinergi Kepedulian dengan melakukan rangkaian acara. Antara lain pembuatan sumur bor di Boyolali, layanan kesehatan, pembagian sembako kepada korban pemutusan hubungan kerja akibat Covid-19. Ia berharap kepedulian tersebut dapat mengentaskan kemiskinan ketika pandemi Covid-19.
Ketua Pembina Solopeduli, Danie H Soe'oed, mengatakan pembangunan gedung sekolah gratis tersebut akan membantu lebih banyak masyarakat. Ia meminta semua pembangunan fasilitas harus dirawat semaksimal mungkin.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
